Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlukah Wanita Indonesia Ikuti Tren Tata Rias Dunia?

Kompas.com - 11/08/2016, 14:09 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com — Seperti mode, tren tata rias juga selalu berganti setiap fashion week tiba.

Lalu, karena fashion week ini diadakan di kota-kota seperti New York, Milan, London, dan Paris, tren pun mengikuti kalender kota-kota tersebut dan dibagi menjadi dua, yaitu musim semi ke panas dan musim gugur ke dingin.

Namun, Indonesia adalah negara tropis yang hanya memiliki dua musim, hujan dan kemarau.

Jika demikian, perlukah wanita Indonesia mengikuti tren tata rias dunia?

Pertanyaan ini dijawab oleh Carol Mackie, senior artist untuk Mac, yang datang langsung dari Australia untuk mempresentasikan tren tata rias musim gugur dan dingin 2016.

Ditemui oleh Kompas.com di Kuningan City, Selasa (9/8/2016), dengan tertawa Mackie mengatakan bahwa Anda boleh saja tidak mengikuti tren tata rias dunia.

"Akan tetapi, saya merasa bahwa akan sangat menyenangkan bila kalian (wanita Indonesia) mengetahui tren yang sedang terjadi di dunia," katanya.

Menurut Mackie, tujuan utama dari mengamati tren adalah membawa tata rias ke zaman modern.

"Bila Anda ingin memakai make-up yang lebih kekinian dan modern, di sinilah (tren dunia) Anda bisa mengambil inspirasi," ujarnya.

Jika Anda tidak ingin terlalu mengikuti tren, senior artist dari Mac ini menyarankan untuk tetap melakukan apa yang Anda suka dan mengambil satu elemen menarik dari tren yang sedang terjadi sebagai inspirasi dalam memperbarui gaya tata rias sehari-hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com