Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/08/2016, 10:35 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

 

KOMPAS.com — Rasanya jerawat sudah tidak asing lagi bagi banyak orang, terutama di antara wanita.

Namun, saat ini ada sesuatu yang tenar disebut jerawat modern. Apa yang dimaksud dengan jerawat modern?

Seorang dermatolog, dr Eddy Karta, SpKK, menyebut jerawat modern ini sebagai "jerawat kekinian" di acara peluncuran produk terbaru dari Pond’s di Jakarta, Kamis (11/8/2016).

"Sebenarnya sama saja, jerawat adalah sumbatan minyak yang kemudian berlangsung lama sehingga meradang dan menjadi bernanah. Dari kecil hingga membesar, jika hilang terkadang meninggalkan bekas," ujarnya.

Dia lalu menjelaskan bahwa konsep dari jerawat kekinian ini memiliki sebuah perbedaan dengan jerawat pada zaman dulu ketika jerawat sangat terpusat pada usia remaja, terutama pada remaja yang sedang mengalami akil balig.

Akan tetapi, seperti yang dikatakan dr Eddy, pada masa kini, anak-anak berusia tujuh hingga 10 tahun sudah timbul jerawat. Hal ini pun akan berlanjut hingga mereka dewasa.

"Jerawat saat dewasa ini lebih banyak dirasakan oleh wanita ketimbang pria. Umumnya setiap wanita menstruasi akan muncul di daerah sekitar mulut atau di dagu," tuturnya.

Lalu, dr Eddy menjelaskan bahwa jerawat kekinian ini bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti makanan, stres, dan kurang tidur yang akan menyebabkan produksi sebum meningkat.

Akibatnya, jerawat pun timbul pada wajah.

Kemudian, saat wanita mengalami menstruasi, hormonnya akan meningkat dan menyebabkan jerawat.

Nah, hal yang sama juga dialami ketika Anda stres. Sebab, kondisi Anda pada saat stres sama saja seperti ketika Anda sedang menstruasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com