Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Italia Berencana Penjarakan Ibu yang Terapkan Pola Vegetarian pada Anak

Kompas.com - 13/08/2016, 19:06 WIB
Kontributor Lifestyle, Usihana

Penulis

Sumber Glamour

KOMPAS.com — Pola makan vegetarian memberikan sejuta manfaat yang baik untuk tubuh, mulai dari bentuk, kecantikan kulit, hingga kestabilan emosional.

Ternyata, salah satu partai politik di Italia mengajukan keberatan terhadap para ibu vegetarian yang menerapkan pola makan serupa pada anak-anak mereka.

Partai Forza di Italia telah mengajukan hukum dan aturan baru terhadap orangtua yang menerapkan pola hidup vegetarian pada anak di bawah 16 tahun.

Mereka mengajukan hukuman penjara satu tahun sebagai ganjaran terberat dan hukuman empat tahun jika anak menderita masalah kesehatan akibat pola makan vegetarian.

Lalu, ada juga hukuman penjara tujuh tahun jika anak meninggal akibat pola makan ini.

Rencana tersebut mungkin terdengar menyeramkan dan tidak bijak, tetapi mereka memiliki alasan kuat.

Pasalnya, beberapa tahun belakangan telah terjadi tujuh kasus anak-anak yang mengalami gangguan kesehatan dan kematian karena menjalani pola makan vegetarian.

Selama enam bulan terakhir saja, empat anak vegetarian masuk rumah sakit dan harus mendapatkan perawatan intensif karena didiagnosis kekurangan gizi.

"Saya tidak memiliki pertentangan pada vegetarian dan veganisme, selama pilihan itu dibuat secara personal oleh orang dewasa," kata Elvira Savino, anggota parlemen yang merancang dan mengajukan aturan serta hukum baru tersebut.

"Namun, saya merasa sangat tidak adil jika orangtua memaksakan anak menjadi vegetarian semenjak usia dini sehingga harus menderita kondisi medis kritis," katanya.

Berdasarkan American Dietetic Association, hingga sekarang, belum ada efek buruk yang signifikan dari pola makan vegetarian pada anak-anak.

Akan tetapi, sejumlah riset lainnya mengatakan bahwa biasanya ukuran tubuh anak vegetarian lebih kecil ketimbang non-vegetarian.

Kebutuhan protein, daging, dan vitamin yang berasal dari makanan bukan sayuran, menurut studi, wajib dipenuhi untuk anak yang masih dalam fase pertumbuhan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Glamour
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com