Alasan Si Kecil Harus Tidur sebelum Jam 9 Malam

KOMPAS.com – Berdasarkan survei yang digagas oleh National Sleep Foundation, mengatakan bahwa 30 persen anak berusia di bawah 11 tahun dan setengah populasi remaja di Amerika Serikat kurang tidur malam.

Mayoritas pakar menyarankan supaya anak-anak untuk tidur malam antara jam 6 dan 8 malam. Namun, kenyataannya, survei memperlihatkan bahwa 64 persen anak kelas satu dan lima sekolah dasar, tidur malam di atas jam sembilan malam.

Anak yang telah berangkat tidur jam delapan malam, baru tertidur jam 8.20 malam.

Survei menemukan bahwa anak baru bisa benar-benar tidur pulas 20 hingga 40 menit setelah mereka berada di dalam kamar dan terbaring di atas kasur.

Kemudian, anak-anak yang telah berusia remaja membutuhkan 78 menit untuk benar-benar mencapai fase tidur pulas.

Oleh karena itu, pakar menyarankan pada orangtua, jika ingin anak tidur jam delapan malam, maka si kecil harus sudah di atas ranjang jam tujuh atau 7.30 malam.

“Saat anak Anda tertidur, yang paling penting adalah berapa lama dia tertidur  di malam hari,” jelas seorang dokter anak, Marc Wissbluth, yang juga penulis buku Healthy Sleep Habist, Happy Child.

Wissbluth menjelaskan bahwa anak yang tidur malam terlalu larut bisa mengalami banyak interupsi, seperti terbangun-bangun di tengah malam dan sulit bangun di pagi hari.

Oleh karena itu, orangtua juga harus mengawasi kualitas tidur anak, jangan hanya berapa lama anak tertidur di malam hari.