Karyawan Bau Badan Picu Performa Tim Kerja Jadi Buruk

KOMPAS.com – Tiada hal yang paling menyebalkan ketimbang memiliki rekan kerja bau badan dan bau mulut.

Ternyata, selain membuat lingkungan kerja tidak nyaman, aroma tidak sedap dari tubuh rekan kerja atau atasan bisa mempengaruhi kinerja karyawan menjadi buruk.

“Ketiak bau, sisa makanan tersangkut di gigi, dan bau mulut merupakan kebiasaan hidup negatif yang membuat lingkungan tidak nyaman. Selain itu, aroma tidak sedap dari tubuh rekan kerja bisa berakibat jelek pada performa Anda di kantor,” jelas Rahul Tambe, Physician, General Medicine, di Navati Speciality Hospital.

Tambe menganjurkan agar seluruh karyawan untuk mawas dengan penampilan baik yang terlihat atau tidak terlihat.

“Gosoklah gigi dua kali dalam sehari, berkumur-kumur dengan mouthwash saat di kantor, terutama usai makan. Lalu, hindarilah mengonsumsi makanan seperti bawang, acar, daun bawang, dan rokok, selama di kantor,” urainya.

Kemudian, Tambe menambahkan supaya karyawan jangan sepelekan kewajiban memeriksa gigi secara rutin.

Bau badan tidak sedap, kata Tambe, bisa diatasi dengan penggunaan deodoran, mandi dua kali dalam sehari, kenakan pakaian yang bersih, dan semprotkan parfum beberapa selama Anda di kantor.

Anda yang memiliki tanggung jawab kerja harus bertemu dengan banyak orang, Tambe menganjurkan untuk selalu membawa hand sanitzer.

“Mencuci tangan dengan sabun dan cairan pembersih tangan sebelum dan setelah makan, merupakan kewajiban, apalagi usai melakukan buang air kecil dan besar di kantor,” pungkasnya.