Anne Avantie: Indonesia Butuh Orang yang Tulus Memakai Hati

 KOMPAS.com — Pada Hari Kemerdekaan Indonesia, seluruh warga Indonesia wajib berbangga dengan pencapaian bangsa. Lalu, tak hanya berbangga, baik pria maupun wanita Indonesia juga harus berbakti kepada negara.

Tak terkecuali seorang perancang busana yang bernama Anne Avantie.

Walaupun sudah berkiprah di dunia mode ini selama 27 tahun, rupanya waktu yang panjang ini tidak membuat dia puas. Hal ini malah membuat Anne untuk ingin lebih lagi memberikan sesuatu kepada bangsa Indonesia.

"Saat ini, saya tidak mencari grade, tetapi mau kasih kontribusi untuk bangsa," ucapnya dalam acara mini fashion show-nya di Hotel The Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Senin (15/8/2016).

Hal ini pun diterapkan oleh Anne dengan merangkul dan memayungi usaha kecil menengah (UKM) melalui anneavantiemall.com, sebuah situs dengan karya-karya yang ada di dalamnya merupakan hasil karya dari UKM. 

Lalu, Anne juga mengakui bahwa belum banyak UKM yang bekerja sama sebab masih banyak perombakan yang perlu dilakukan dari segala sudut.

Melihat hal ini, dia memberikan standardisasi kepada UKM tersebut agar mereka mau belajar untuk menghasilkan produk yang lebih baik lagi.

Ketika ditanya, apakah Anne tidak takut dicontek oleh orang lain?

Dia menjawab bahwa hal itu bukan masalah.

Anne bahkan mengakui bahwa dia pernah dicontek orang lain. Namun, bukannya sedih atau kesal, dia malah lebih senang ketika melihat orang lain yang menconteknya juga bisa menjadi lebih pintar.

"Indonesia membutuhkan orang yang tulus dan memakai hati," tuturnya.

Dia pun berharap agar apa yang sudah dilakukannya ini bisa membuka mata hati banyak orang, menginspirasi masyarakat Indonesia, dan mau memahami keadaan orang lain.

Oleh karena itu, Anne pun mempersembahkan pondokan ini untuk masyarakat Indonesia pada Hari Kemerdekaan Indonesia.