Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Jenis Cincin Perkawinan yang Banyak Dipilih Pasangan Indonesia

Kompas.com - 20/08/2016, 10:34 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

KOMPAS.com – Menjelang hari pernikahan, pasangan biasanya disibukkan dengan banyaknya persiapan, seperti halnya gedung, katering, dekorasi, dan cincin. Ya, tidak ketinggalan pula cincin pernikahan yang akan menjadi simbol pernikahan.

Seperti yang diungkapkan oleh Devi Cahyadi yang merupakan Head of Product Management Frank & co kepada Kompas.com, untuk cincin pernikahan sendiri sebenarnya dari masa ke masa, modelnya cenderung bertahan.

“Orang-orang kebanyakan memilihnya pasti cincin yang tidak membosankan dan modelnya bisa bertahan lebih lama,” ujarnya dalam acara Jakarta Wedding Festival di Jakarta, Jumat kemarin (19/8/2016).

Dia juga menjelaskan, sampai dengan hari ini pun modelnya tidak terlalu banyak yang berubah. Cincin pernikahan ini dapat diklasifikasikan ke dalam dua tipe model, yaitu klasik dan fancy.

Cincin pernikahan yang tergolong ke dalam model klasik ini cenderung lebih simple. Selain itu, biasanya juga bertahtakan berlian, namun tidak menggunakan elemen desain atau aksen-aksen yang berlebihan.

Sementara itu, cincin pernikahan dalam kategori fancy  berkebalikan dari tipe klasik. Cincin ini memiliki banyak aksen sehingga tampak lebih unik dan berbeda.

Untuk itu, pemilihan cincin pernikahan sendiri sebenarnya kembali lagi pada keinginan Anda dan pasangan. Bagi Anda yang tidak suka bentuk ramai, maka bisa memilih yang katogeri klasik.

Namun, jika Anda menyukai seni dan ingin tampil berbeda, maka bisa memilih cincin yang masuk ke dalam kategori fancy.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com