Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Selingkuh, Istri Lebih Pemaaf ketimbang Suami

Kompas.com - 22/08/2016, 20:15 WIB
Kontributor Lifestyle, Rakhma

Penulis

KOMPAS.com — Sejumlah manfaat positif datang dari kesetiaan Anda pada pasangan, mulai dari rasa tenang, pekerjaan cepat selesai, hingga menurunkan kadar stres.

Namun, namanya godaan bisa datang lebih kuat ketimbang akal sehat Anda. Alhasil, Anda pun tergelincir pada sebuah jeratan bernama perselingkuhan.

Selingkuh bisa dilakukan oleh pria dan wanita. Namun, sikap pria dan wanita terhadap perselingkuhan ternyata sangat berbeda.

Menurut studi yang diproduksi oleh perusahaan riset pemasaran, Ipsos, dan situs kencan Gleeden.com, pihak wanita lebih lapang dada memaafkan pasangan yang selingkuh.

Namun, sayang sekali, sikap serupa tidak terjadi pada kaum pria.

Studi menemukan bahwa 40 persen responden wanita mengaku bisa memaafkan pasangan yang tergoda perselingkuhan.

Sementara itu, 68 persen responden pria tidak mau memaafkan pasangan yang selingkuh, terutama ketika hubungan telah resmi menjadi suami istri.

Studi menemukan, tiga perselingkuhan yang bisa dimaafkan oleh wanita adalah hubungan virtual (48 persen), hubungan seksual satu malam (39 persen), dan kisah cinta platonik (31 persen).

Hanya 15 persen responden wanita bersedia memaafkan hubungan perselingkuhan yang berjalan lama dan melibatkan perasaan.

Hubungan perselingkuhan dengan sesama jenis merupakan jenis perselingkuhan yang tidak akan dimaafkan oleh wanita.

Selanjutnya, studi membeberkan hasil dari responden pria.

Ternyata, 59 persen responden pria mau memaafkan perselingkuhan virtual dan 46 persen bisa memaafkan cinta platonik.

Semua responden pria sepakat jika perselingkuhan telah jauh hingga berhubungan seksual, mereka tidak mau memaafkan pasangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com