Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/08/2016, 15:56 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

KOMPAS.com – Pergelaran mode "Trend Show 2017" akan segera hadir di Jakarta, mulai 8 November hingga 11 November 2016 di The Hall Senayan City, Jakarta.

Ini merupakan acara tahunan yang digelar ke-30 kalinya, sejak diadakan pertama kali oleh Ikatan Perancang Mode Indonesia pada 1986.

"Acara ini merupakan sebuah wadah para desainer untuk menampilkan karya dan menunjukkan kebolehan mereka," tutur Ketua Dewan Pengurus IPMI Sjamsidar Isa, dalam konferensi pers Trend Show 2017 di Jakarta, Selasa (23/8/2016).

Sjamsidar melanjutkan, acara ini juga dapat membantu para desainer untuk menampilkan kreasinya dengan biaya yang tidak besar. Informasi yang didapatkan tentang tren mode terbaru pun bisa disebarluaskan melalui media kepada masyarakat.

Selain itu, menurut Sjamsidar, dari kegiatan ini juga bisa memberikan edukasi kepada masyarakat, termasuk konsumen.

Sehingga, mereka dapat mengetahui tren fashion, dan mengenal lebih dalam tentang produk kreativitas anak bangsa dan bangga untuk menggunakan produk asli Indonesia.

Dalam Trend Show 2017 ditampilkan koleksi dari beberapa desainer yang tergabung dalam IPMI.

Desainer yang sudah dikenal publik itu di antaranya Barli Asmara, Carmanita, Danny Satriadi, Denny Wirawan, Era Soekamto, Ghea Panggabean, Hian Tjen, Mel Ahyar, Sebastian Gunawan, Sutanto Danu Widjaja, Tuty Cholid, Widhi Budhimulia, Yogie Pratama, dan Yongki Budisutisna.

Selain itu, akan hadir juga tiga desainer yang baru saja tergabung ke dalam IPMI, di antaranya Andreas Odang, Auguste Soesastro, dan Stella Rissa.

Trend Show 2017 diusung dengan tema "Love", dan akan dibuka dengan parade "Made in Indonesia" yang didukung oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).

Label "Made in Indonesia" ini akan diberikan secara cuma-cuma sebagai symbol of quality kepada desainer lokal.

Ini juga merupakan sebuah gerakan kesadaran masyarakat mode Indonesia oleh perancang, pemakai dan penikmat model lokal untuk mematenkan produk mode yang dibuat dan didesain di dalam negeri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com