Harapan dan Pengalaman Haru Sang Pendiri Jember Fashion Carnaval

JEMBER, KOMPAS.com – Jember Fashion Carnaval (JFC) adalah sebuah acara karnaval busana yang digelar setiap tahun di kota Jember, Jawa Timur, semenjak awal tahun 2000-an.

Karnaval ini digagas oleh Dynand Fariz bersama Rumah Mode Dynand Fariz, yang juga pendiri JFC Center (JFCC), lembaga nirlaba yang menaungi seluruh kegiatan JFC dan dikelola secara profesional serta diaudit oleh lembaga yang berwenang.

Sekarang, lebih kurang JFC terselenggara untuk ke-15 kalinya.

Hal tersebut merupakan sebuah perjalanan dan pengalaman yang luar biasa untuk Dynand, mengingat JFC berangkat dari sebuah kegiatan keluarga untuk melewati waktu agar tidak bosan dan jenuh.

Dynand menceritakan banyak hal yang tidak bisa dilupakan setiap kali JFC terselenggara.

Dia mengatakan bahwa ketika mulai berparade, akan ada banyak ratusan orang yang sudah menunggu, banyak orang yang mengelu-elukan, dan juga merasakan dampak positif dari JFC. 

Mereka adalah para pedagang kecil yang berjualan saat acara JFC berlangsung.

“Itu merupakan hal yang susah dilupakan dan itu salah satu penyemangat kenapa karya ini selalu dibuat,” tuturnya saat ditemui di workshop miliknya di Jember, Jawa Timur, Sabtu (27/8/2016) kemarin.

Kemudian, Dynand juga menuturkan bahwa akan selalu ada perbedaan konten JFC setiap tahun. 

Perbedaan tersebut merupakan alat ukur kualitas kontrol. Panjang lintasan yang sekarang terpampang sepanjang 3,6 kilomter, merupakan perkembangan yang signifikan.

Selain itu,  bagi Dynand, JFC tahun ini menghadirkan kreativitas yang lebih dari ekspektasinya.

“Aku tidak pernah banyak bantu, aku hanya melatih, ini adalah sebuah keajaiban,” tambahnya dalam suasana haru. 

Dia pun sangat yakin bahwa kekuatan acara sosial ini yang bisa memberi nyawa kepada JFC, terutama sumber nyawanya adalah dari masyarakat yang berparade. 

“Aku ingin Indonesia terus berkibar ke seluruh dunia, ini hanya masalah waktu, untuk JFC bisa sampai peringkat satu di seluruh dunia,” ujarnya. 

Dynand pun bermimpi nantinya JFC bisa hadir secara live yang dapat disaksikan oleh penonton di seluruh dunia.