3 Strategi Cerdas Hadapi Rekan Kerja Menyebalkan dan Sok Tahu

KOMPAS.com -- Ada sebuah ungkapan yang mengatakan bahwa jangan terlalu percaya dengan semua orang di kantor, mereka hadir untuk berkompetisi. Artinya, mereka adalah saingan, bukan teman.

“Terkadang, musuh Anda duduk di sebelah meja atau ruangan Anda,” jelas Stacia Pierce, Award Winning Life Coach.

Bekerja berdampingan dengan orang yang ingin menjatuhkan Anda secara terang-terangan, bukan hanya mengganggu, tetapi bisa menghancurkan hidup Anda.

Berikut lima strategi bersosialisasi dan bekerja bersama rekan kerja kompetitif serta luar biasa menjengkelkan:

Jangan banyak membeberkan opini dengan rekan kerja
Bergosip memang bisa menyenangkan, tetapi jangan melakukan dengan siapa pun di lingkungan kerja.

“Redam godaan untuk bergosip atau membahas isu hangat di kantor dengan rekan kerja,” jelas Pierce.

Sebab, meskipun rekan kerja itu selama ini baik pada Anda, nanti tiba saatnya dia berada di situasi kurang kondusif, maka dia tidak akan pikir-pikir untuk memutarbalikkan kata-kata yang pernah Anda utarakan padanya.

Belajar menenangkan diri
Jangan perlihatkan amarah Anda saat emosi memuncak. Sebab, merespon situasi dengan amarah, sangatlah mudah, tetapi Anda harus ingat, banyak mata mengawasi dan menunggu kejatuhan Anda.

“Persepsi negatif melahirkan komunikasi negatif. Belajarlah menenangkan diri dengan melatih pernapasan sembari menghitung mundur,” sarannya.

Percaya diri
“Memang susah menjaga sikap dan pikiran terus tenang ketika Anda tahu seseorang telah menjelek-jelekkan Anda. Namun, berpikirlah bijak dan jangan cepat terpancing,” jelas Jill Jacinto, seorang konsultan karier untuk generasi milenium di WORKS.

Menghadapi rekan kerja yang menyebalkan dan memiliki mulut besar, kuncinya adalah jangan terpancing dengan segala permainannya.

Jacinto mengatkan bahwa seseorang yang berhati jahat, senang ketika rencana busuknya berhasil membuat target jatuh atau terpancing emosi.

“Jangan berikan kebahagiaan itu pada mereka (rekan kerja menyebalkan,” pungkasnya.