Hati-hati, Sering Cuci Muka Sebabkan Jerawat Makin Banyak

KOMPAS.com –- Jerawat merupakan masalah utama yang sangat mengganggu wanita. Pasalnya, muka berjerawat membuat penampilan tak lagi terlihat sempurna sesuai harapan.

Jika Anda berpikir bahwa masalah jerawat hanya dialami oleh remaja, maka Anda salah besar.

Selain hormon, penyebab datangnya jerawat adalah kulit yang sensitif, respon alergi, dan kebiasaan buruk.

“Memang benar 95 persen remaja mengalami gangguan jerawat. Namun, lebih dari 40 persen orang dewasa masih bermasalah dengan jerawat, terutama wanita,” urai Dr Karen McKoy, Dermatolog.

Salah satu cara praktis untuk menghambat pertumbuhan jerawat adalah menjaga kulit selalu bersih. Namun, ini bukan berarti Anda harus bolak-balik mencuci muka untuk menangkal timbulnya jerawat.

“Terlalu sering cuci muka bisa mengakibatkan break out,” jelas Kally Papantoniou, MDFAAD.

Kondisi break out adalah ketika muncul banyak jerawat yang berkumpul dalam satu area sehingga membuat kulit rusak dan kering.

“Ketika kamu menggosok wajah dan mencucinya dengan sabun, itu bagus untuk meredakan kadar minyak. Namun, jika terlalu berlebihan, maka kulit bakal memproduksi minyak lebih banyak untuk mengompensasi, sehingga ujung-ujungnya jerawat baru banyak bermunculan,” urainnya.

Papantoniou menganjurkan agar jika Anda mengalami jerawat, segeralah berkonsultasi pada dokter kulit.

Hindari pengobatan sendiri dengan membeli produk-produk kecantikan di pasaran, terutama produk yang tidak memiliki izin BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan).