Gaya Aman untuk Pengendara Motor Wanita

KOMPAS.com -- Kebanyakan wanita selalu ingin tampil cantik setiap saat terutama saat berkendara ke kantor. Namun, tahukah Anda bahwa tidak semua pakaian aman digunakan untuk mengendarai sepeda motor.

Pemilihan pakaian yang tepat dan aman ini dibahas oleh para pembicara di acara Queenrides, Lippo Mall Puri, Jakarta, Sabtu (27/8/2016) kemarin.

Selain Founder dan CEO Queenrides Iim Fahima Jachja, hadir juga Galih Komara selaku Supervisor Visual Merchandiser untuk Parkson, serta Ivan Virnanda dan Citra Ayulestari dari Road Safety Association, untuk mendiskusikan keamanan berbagai pakaian yang sedang populer.

Secara ideal, para pembicara berkata bahwa busana yang tepat untuk pengendara motor adalah jaket yang dirisleting, celana jeans, tas ransel dan sepatu tanpa hak tinggi yang menutupi mata kaki.

“Jangan pakai pakaian yang melambai-lambai karena bisa menuupi indikator dan masuk ke rantai,” ujar Citra. Dia kemudian menyarankan wanita untuk selalu membawa celana panjang bila ingin memakai rok ke kantor.

Galih juga menyetujui hal ini. Lalu, sebagai pembicara dari Parkson dia juga mengingatkan wanita untuk memakai celana panjang berbahan jeans dan bukan jegging yang mudah robek.

Kemudian, topik beralih dari pakaian ke sepatu di mana Ivan menekankan untuk tidak mengenakan sepatu berhak tinggi saat mengendarai motor.

“Bukan masalah heels-nya, tetapi menginjak pedal harus nyaman dan tidak terganggu,” tuturnya.

Dia melanjutkan, sepeda motor manual tidak mungkin bisa dengan heels. Sementara itu, untuk automatic masih mungkin, tetapi kadang kai harus turun ke jalan, jadi mendingan tidak usah memakai heels.

Kemudian, selain sepatu berhak tinggi, Ivan juga mengatakan bahwa sandal jepit juga harus dihindari oleh pengendara karena dapat menyangkut. Selain itu, sepatu yang tidak tertutup meningkatkan kemungkinan cedera saat terjadi kecelakaan.