Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riri Rengganis Gabungkan Konsep Kontemporer dengan Tekstil Tradisional

Kompas.com - 05/09/2016, 17:04 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

 

BANDUNG, KOMPAS.com – Setelah sembilan tahun bergelut di dunia mode dengan label Indische, kini Riri Rengganis ingin membuat sesuatu yang berbeda melalui tekstil tradisional.

Perancang lulusan desain produk FSRD ITB ini menampilkan koleksi terbarunya yang bertemakan ‘Baduy Transposed’.

Riri yang menggabungkan konsep kontemporer dengan kain tradisional ingin mencoba menggeser persepsi konsumennya dari citra etnik menjadi citra dengan selera global tanpa mengubah materialnya.

“Aku pingin bikin sesuatu yang lebih kontemporer, lebih simple, yang mungkin lebih banyak disukai sama market yang lebih luas,” ujarnya kepada Kompas.com saat ditemui usai acara ‘Baduy, Brands & Trends’ di Institut Teknologi Bandung, Sabtu lalu (3/9/2016).

Pemilik dari Indische ini juga menjelaskan bahwa tujuan dari membuat busana berbahan tenun baduy ini adalah untuk membuktikan bahwa tenunan tangan masyarakat Baduy layak untuk dijadikan bahan dasar keperluan mode yang modern.

Selain itu, Riri juga ingin memperkenalkan ‘Slow Fashion Movement’ kepada konsumennya dengan cara yang lebih menarik.

Optimis dengan respon yang akan diberikan publik, Riri berkata bahwa target pasar Baduy Transposed adalah masyarakat lokal yang menghargai tekstil lokal dan juga orang-orang pencinta wastra Indonesia yang mulai jenuh dengan mode etnik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com