Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan Keramas yang Tepat untuk Setiap Tipe Rambut

Kompas.com - 06/09/2016, 09:33 WIB
Kontributor Lifestyle, Rakhma

Penulis

KOMPAS.com — Menghindari rambut berminyak dan pecah-pecah, banyak wanita memilih untuk keramas setiap hari. Sebenarnya, setiap tipe rambut memiliki frekuensi keramas yang berbeda-beda.

Menurut Mark Townsend, penata rambut selebriti, dengan klien Amy Adams dan January Jones, semakin panjang, tebal, dan bergelombang rambut Anda maka frekuensi cuci rambut mestinya makin jarang.

Sebab, minyak rambut membutuhkan waktu lama untuk mencapai batang rambut.

Oleh karena itu, Townsend pun menguraikan sejumlah aturan keramas untuk tiga tipe rambut wanita pada umumnya. Berikut uraiannya:

Rambut normal
Tipe rambut normal biasanya memproduksi minyak lebih banyak ketimbang tipe rambut lainnya. Artinya, Anda dengan tipe rambut normal harus lebih rajin dan teratur keramas.

Townsend menyarankan, jika memungkinkan Anda keramas setiap hari. Anjuran ini wajib diterapkan oleh wanita yang rajin olahraga.

Anda bisa mengaplikasikan sampo kering atau dry shampoo jika sedang malas keramas.

Rambut keriting dan tebal
Pemilik tipe rambut ini tidak harus khawatir soal ritual keramas. Pasalnya, rambut keriting memiliki tekstur yang kering.

Helai rambut keriting yang kompleks menyulitkan distribusi minyak dari kulit kepala menuju ujung rambut.

Townsend mengatakan bahwa rambut Anda akan tetap terlihat baik meski keramas satu kali dalam sepekan. Namun, pastikan Anda menyemprotkan hair mist untuk menjaga aroma rambut tetap harum.

Rambut natural
Terlalu sering keramas bukan pilihan yang tepat untuk si rambut natural. Sebaiknya, aplikasikan metode co-wash, yakni menggunakan kondisioner sebagai pencuci rambut.

Sebab, terlalu sering keramas membuat rambut Anda kering sehingga Anda memerlukan kondisioner agar lembab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com