Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/09/2016, 15:04 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com --Kata apa yang Anda gunakan untuk mendeskripsikan warna merah? Seksi? Berani? Percaya diri? Atau malah menakutkan dan merepotkan?

Mengenakan lipstik merah memang membutuhkan lebih banyak kesabaran dan keberanian daripada warna lipstik natural. Namun, bila fakta tersebut membuat Anda berlari menjauh dari warna lipstik ini, mungkin Anda harus berpikir ulang.

Sebab, bibir merah adalah lambang kewanitaan.

Hal tersebut diucapkan oleh Brand General Manager YSL Beaute Indonesia, Shilpa Dodani, yang ditemui di acara peluncuran YSL Vernis A Levres Vinyl Cream oleh Yves Saint Laurent Beaute yang diadakan di Blowfish, Jakarta, Selasa kemarin (6/9/2016),

“Di mana-mana representatif wanita itu kan secara otomatis bibir merah. Tidak mungkin bibir warna ungu itu disebut melambangkan wanita,” ujarnya.

Shilpa juga mengatakan bahwa minat wanita Indonesia terhadap lipstik merah sangat tinggi. “Lipstik nomor satu kita adalah 401 Rouge Vinyle yang berwarna merah,” katanya.

Shilpa kemudian melanjutkan, warna-warna pink, fuchsia, maroon  memang masih tren sampai sekarang, tetapi merah itu klasik. Anda bisa lihat, Marilyn Monroe dan Coco Chanel itu lipstiknya merah.

Namun, lebih jauh dari sekadar klasik, lipstik merah telah terbukti memberikan banyak manfaat bagi penggunanya.

Lihat saja survei untuk New York Post yang dilakukan oleh Aliza Licht, 78,8 persen dari 460 wanita di Twitter setuju bahwa lipstik merah membuat wanita tampak lebih percaya diri.

Kemudian, sebuah studi oleh University of Manchester juga menemukan bahwa lipstik merah lebih menarik perhatian lawan jenis bila dibandingkan dengan lipstik merah muda dan tanpa lipstik sama sekali.

Bahkan, hasil penelitian yang dilakukan oleh Universite de Bretagne Sud juga menunjukkan bahwa pelayan yang menggunakan lipstik merah mendapat tip yang lebih besar dari pelanggan pria.

Tunggu apa lagi? Gunakanlah lipstik merah dalam keseharian Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com