Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebanyakan Pelanggan Seks Berbayar adalah Pria Beristri

Kompas.com - 13/09/2016, 16:02 WIB
Kontributor Lifestyle, Usihana

Penulis

KOMPAS.com  Hati-hati saat Anda jatuh hati. Hati-hati ketika Anda memutuskan untuk menikah. Pikirkan secara matang dan kenali dengan sangat baik karakter serta kebiasaan pasangan Anda.

Menurut Dr Susann Huschke dari University of Witwatersand di Afrika Selatan dan Dirk Schubotz dari Queen’s University Belfast, pria pelanggan layanan seks berbayar telah menikah dan berkeluarga.

Mereka mengadakan survei terhadap 446 responden pria dengan cara wawancara tatap muka.

Survei yang diselenggarakan di Irlandia ini melaporkan bahwa para responden memiliki penghasilan sebanyak 60.000 euro atau lebih kurang Rp 900 juta dalam setahun.

Hasil yang berhasil diungkap oleh kedua peneliti adalah 52 persen responden mengaku sudah menikah, sedangkan 42 persen masih lajang.

Kemudian, berdasarkan latar belakang dan pekerjaan, 52 persen adalah karyawan dan 25 persen adalah pengusaha, hanya minim persentase yang tidak bekerja.

Selanjutnya, mereka juga mengungkapkan mengenai kuantitas melakukan transaksi seks dalam waktu satu tahun.

Sebanyak 46,1 persen mengatakan, mereka membayar layanan seks beberapa kali dalam satu tahun. Lalu, 31 persen mengungkapkan, satu kali dalam satu bulan. Sementara itu, kurang dari tiga persen melakukannya setiap akhir pekan.

Kebanyakan alasan yang dikemukakan para pria ini adalah pernikahan yang berjalan hambar, pasangan yang lebih memperhatikan anak dan melupakan suami, serta tak ada lagi kontak fisik yang berarti.

“Kebanyakan responden mengatakan bahwa membayar layanan seks dengan wanita PSK lebih mudah untuk memenuhi kebutuhan. Selain itu, mereka juga mengaku layanan seks berbayar lebih aman ketimbang membangun hubungan selingkuh,” jelas Dr Huschke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com