Ada Dendam di Balik Unggahan “Selfie”

KOMPAS.com — Salah satu studi terbaru di University of California menemukan bahwa memotret diri sendiri atau selfie membuat sejumlah wanita merasa bahagia.

Selain itu, studi yang melibatkan 2.000 responden wanita ini juga melaporkan bahwa wanita yang hobi selfie berusia 16 hingga 25 tahun.

Mereka rela menghabiskan tiga sesi selfie dalam satu hari dengan waktu 16 menit dalam satu kali sesi.  

Kemudian, sebanyak 50 persen responden mengaku bahwa mereka mengaplikasikan riasan wajah, mengatur lampu ruangan, dan menyempurnakan angle foto. Ritual tersebut menghabiskan waktu selama 48 menit setiap hari.

Selanjutnya, peneliti juga memaparkan bahwa ada tren baru, yakni para remaja melakukan selfie-esteem. Hal ini merupakan pemberian penghargaan pada diri sendiri berdasarkan jumlah like yang mereka terima di media sosial.

Lalu, hal lain yang sangat mengejutkan, selfie juga menjadi bagian dari balas dendam wanita.

Satu dari lima responden wanita mengatakan bahwa mereka mengunggah selfie terbaik untuk dipamerkan pada mantan pacar yang masih berteman di media sosial.

Alasan utama mereka adalah ingin mantan pacar menyesal karena memilih berpisah. Namun, peneliti tidak melaporkan data atau hasil studi mengenai apakah para mantan benar-benar merasa menyesal?

Responden yang berusia remaja mengungkapkan, jika dalam waktu 27 menit selfie mereka tidak mendapatkan likes banyak, mereka akan segera menghapusnya dari akun media sosial.

Lalu, mereka akan menggantinya dengan unggahan selfie lainnya, terus begitu hingga mendapatkan jumlah likes yang membuat mereka cukup bahagia.

Terakhir, empat dari 10 responden menuturkan bahwa selfie membuat mereka jadi sangat perhatian pada kekurangan dan kelebihan wajah masing-masing.