Sudahkah Anda Menggunakan Deodoran secara Benar?

KOMPAS.com — Penyegar atau pengharum ketiak, biasa disebut deodoran, merupakan satu produk perawatan yang wajib dimiliki oleh wanita. Sebab, bau badan atau bau ketiak merupakan peristiwa yang sangat memalukan. 

Menurut seorang ahli kimia kosmetik, Ron Robinson, deodoran adalah produk yang bekerja untuk menutupi bau ketiak.

Oleh karena itu, dalam deodoran terkandung wewangian dan bahan aktif triclosan untuk mencegah perkembangan bakteri sehingga membantu mencegah bau.

Dia juga mencatat bahwa deodoran tidak mencegah ketiak basah, tetapi itu adalah kerja baik dari kandungan.

Simaklah kiat mengetahui jenis deodoran yang cocok untuk Anda, seperti berikut ini:

Deodoran stick
Ini jenis yang paling umum digunakan karena biasanya mudah kering dan putih solid. Namun, deodoran jenis ini biasanya dapat merusak baju karena timbul warna hitam atau kuning kecoklatan di bagian ketiak.

Jika Anda menderita hyperhidrosis atau memiliki keringat yang berlebih maka jenis ini cocok untuk Anda.

Deodoran semprot
Menurut Robinson, bentuk semprot ini terbatas dalam tingkat bahan aktif yang mendukung. Dia pun melakukan percobaan dengan deodoran semprot ini.

Hasilnya, terasa kering untuk disentuh, tidak menempel ke baju, dan membuat lebih segar seperti aroma setelah mandi, bahkan setelah latihan yang melelahkan.

Deodoran roll-on
Deodoran jenis ini memiliki bola di bagian atas botol, dengan produk dalam bentuk cair. Untuk deodoran dan antiperspirant roll-on ini biasanya mengandung wewangian.

Jika tidak ingin menimbulkan aroma maka lebih baik menggunakan deodoran ini. Sebab, akan menimbulkan wangi yang berbeda.

Deodoran gel
Formula gel dianggap sebagai pendinginan pada musim panas. Jadi, jika Anda berada pada musim yang sangat panas, sangat cocok untuk menggunakan jenis deodoran berbentuk gel ini.