Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wow... Anak Perempuan 11 Tahun Sudah Mulai Pakai Lipstik Merah

Kompas.com - 19/09/2016, 20:06 WIB
Kontributor Lifestyle, Usihana

Penulis

Sumber Glamour

KOMPAS.com — Zaman dahulu, memulaskan perona pipi ke wajah hanya sebatas permainan bagi anak-anak perempuan meniru kebiasaan ibu saat di depan meja rias.

Namun, bagi anak-anak perempuan zaman sekarang, merias wajah sudah menjadi ritual wajib yang mereka lakukan setiap hari sebelum berangkat sekolah. Kenyataan yang mengerikan dan memprihatinkan ini bukan sekadar omong kosong, melainkan benar-benar terjadi.

Anak-anak perempuan zaman sekarang mengaplikasikan tren mode dan kecantikan dengan cara yang sangat impulsif. Mereka tidak mempertimbangkan apakah tren tersebut cocok dan sesuai dengan diri sendiri.

Sebuah penelitian yang digagas oleh Escentual.com menunjukkan bahwa sekarang kebiasaan merias wajah dengan make-up yang tebal bak wanita dewasa sudah dimulai oleh anak perempuan semenjak usia 11 tahun.

Kemudian, alat rias wajah yang paling sering digunakan anak perempuan praremaja adalah lipstik, terutama yang berwarna merah.

Mereka ingin berburu-buru tumbuh dan dianggap dewasa oleh lingkungan sosial. Menurut penelitian, sebanyak 38 persen responden wanita mengatakan ragam alasan anak perempuan merias wajah karena ingin terlihat lebih matang dari usia mereka yang sebenarnya.

Melihat fenomena yang berkembang di tengah lingkungan sosial anak-anak perempuan ini, sebanyak 89 persen responden perempuan yang terlibat dalam penelitian menyarankan agar para orangtua lebih memperhatikan pergaulan anak-anak perempuan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com