Cara Jitu Cegah Pigmentasi dan Penuaan

KOMPAS.com -- Siapa yang tidak ingin memiliki kulit yang mulus, halus, dan cerah merona? Tentu saja semua wanita menginginkannya. Akan tetapi, kerap kali wanita memiliki masalah pada kulitnya.

Salah satunya adalah pigmentasi, yang merupakan tanda dari penuaan kulit.

Biasanya, pigmentasi timbul pada kulit dengan bintik-bintik bewarna coklat merata.

Namun, ternyata tidak hanya pada kulit wajah saja, pigmentasi juga bisa timbul pada bagian tubuh lainnya, seperti tangan dan bahu.

Hal ini, menurut Dr Nick Lowe, menjelaskan bahwa pigmentasi disebabkan oleh paparan sinar matahari, khususnya sinar UVA yang bisa menembus kulit.

“UVA merangsang sel-sel pigmen melanosit dan memproduksi pigmen yang disebut melanin,” kata Dr Nick.

Membutuhkan waktu hingga 10 sampai 20 tahun untuk berkembang, pigmentasi bisa saja dimulai sejak Anda kecil.

Dermatolog lainnya, Dr Solish menjelaskan bahwa pemicu dari pigmentasi pada wanita muda juga termasuk pil kontrasepsi dan kehamilan yang mengubah kadar hormon. Selain itu, hal ini juga ditambah dengan paparan sinar matahari.

Untuk menghilangkan pigmentasi ini salah satu caranya bisa dengan laser. Laser sendiri memang bagus, tetapi masih ada pula kekurangannya.

“Laser, selain mahal, bukanlah solusi permanen dan hanya dapat dilakukan pada orang yang memiliki kulit putih,” kata Dr Solish.

Akan tetapi, Dr Solish memiliki solusi lainnya untuk mencegah pigmentasi di masa depan.

Lindungi kulit Anda dari sinar UVA dan UVB dengan tabir surya. Lalu, jangan lupa mengonsumsi makanan dengan antioksidan dan hindari terpapar sinar matahari untuk waktu yang lama.