Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tsania Arifianti: Nyaman Berwushu dengan Berhijab

Kompas.com - 22/09/2016, 16:03 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

 
KOMPAS.com — Dalam sebuah aula yang terletak di belakang GOR Pajajaran, Bandung, tampak belasan atlet wushu, baik putra maupun putri, berlatih menjelang pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016.
 
Para pewushu dari berbagai kontingen provinsi berkonsentrasi melatih gerakannya, seraya mendengarkan instruksi dari pelatih dan pendampingnya.
 
Salah satu yang menarik perhatian adalah kehadiran atlet wushu nasional yang berstatus juara dunia, Lindswell Kwok. Ia berada di sana untuk membela Sumatera Utara.
 
Kepiawaian Lindswell, ditambah dengan paras jelitanya, membuat Kompas.com kian antusias untuk terus menjepret aksi yang diperlihatkan sang ratu wushu itu sepanjang latihan.
 
Namun, secara tiba-tiba, perhatian kami teralihkan oleh pemandangan tak biasa. Seorang remaja berpakaian hijab putih menjadi alasan kami berhenti sejenak memperhatikan Lindswell.
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Atlet wushu putri Kalimantan Utara, Tsania Arifianti melakukan pemanasan sebelum bertanding pada PON XIX nomor Taijijian di GOR Pajajaran, Bandung, Senin (19/9/2016). Ia meraih medali perunggu PON XIX dengan poin nilai 9,32.
 
Ia terlihat begitu serius melatih tubuhnya dalam memeragakan jurus wushu. Rasa penasaran pun mendorong kami untuk menghampirinya.
 
Dia adalah Tsania Arifianti, atlet wushu berusia 16 tahun yang memperkuat kontingen Kalimantan Utara. Saat itu, Tsania berlatih didampingi oleh ayah dan ibunya.
 
Tampak jelas raut wajah kebanggaan kedua orangtua Tsania. Mereka tak menyangka, sang anak bisa tampil di ajang PON.
 
"Tsania ini anaknya memang cerdas, Mas. Kalau mempelajari sesuatu, dia cepat paham," kata ayahnya, Arif Sudono.
 
Sang ayah sudah langsung mengerti kenapa kami mendatangi Tsania. Ia tahu, pakaian hijab membuat Tsania mendapatkan perhatian dari orang-orang.
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Atlet wushu putri Kalimantan Utara, Tsania Arifianti melakukan pemanasan sebelum bertanding pada PON XIX nomor Taijijian di GOR Pajajaran, Bandung, Senin (19/9/2016). Ia meraih medali perunggu PON XIX dengan poin nilai 9,32.
 
Terkait jilbabnya itu, Tsania mengaku tak pernah memiliki kendala. Sejauh ini, respons yang diterimanya juga positif.
 
"Justru saya merasa nyaman dengan berhijab karena saya menutup aurat. Kalau auratnya terbuka-buka kan malah jadi enggak nyaman karena auratnya bisa dilihat banyak orang," kata Tsania menjelaskan.
 
Tsania benar-benar membuktikan ucapannya saat bertanding pada nomor Taijiquan (18/9/2016) dan Taijijian (19/9/2016).
 
Meskipun harus bersaing dengan pewushu sekelas Lindswell, Tsania tak merasa rendah diri. Sebaliknya, Tsania sukses memukau para penonton.
 
Ia sanggup mencatatkan nilai sebesar 18,70 dari para juri. Torehan itu cukup bagi Tsania untuk meraih medali perunggu, di bawah Lindswell (19,16), dan Cindy Martono dari Jawa Timur.
 
"Sempat ada orang yang tanya sama saya, 'Apakah enggak panas dan terganggu kalau latihan pakai hijab?'," tutur Tsania.
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Atlet wushu putri Kalimantan Utara, Tsania Arifianti bertanding pada PON XIX nomor Taijijian di GOR Pajajaran, Bandung, Senin (19/9/2016). Ia meraih medali perunggu PON XIX dengan poin nilai 9,32.
 
Setelah berhasil meraih medali perunggu pada PON XIX/2016, Tsania mempunyai impian baru. Ia berharap kiprahnya dalam olahraga wushu terus berkembang.
 
Harapannya, PON bisa dijadikan batu loncatan oleh Tsania agar bisa masuk pelatnas wushu dan mengantarkannya berprestasi di tingkat internasional.
 
"Saya senang sekali dan bersyukur kepada Allah yang sudah memberikan saya kemudahan dan kelancaran selama bertanding. Cita-cita saya pengin main di SEA Games dan Asian Games, Mas," ucap dia.
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Atlet wushu putri Kalimantan Utara, Tsania Arifianti bertanding pada PON XIX nomor Taijijian di GOR Pajajaran, Bandung, Senin (19/9/2016). Ia meraih medali perunggu PON XIX dengan poin nilai 9,32.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com