Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/09/2016, 10:35 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

KOMPAS.com – Memang rasanya tidak nyaman jika harus bekerja dengan wajah yang penuh dengan debu, kotoran, dan polusi lainnya.

Akan tetapi, dalam rangka membersihkan wajah yang baik, menurut dr Eddy Karta, SpKK, Anda juga harus melakukannya dengan frekuensi yang tepat.

“Karena semakin sering juga akan semakin iritasi,” ujarnya usai acara peluncuran Pond’s White Beauty di Jakarta, Selasa (20/9/2016).

Untuk mereka yang memiliki jenis kulit berminyak, iritasi karena terlalu sering mencuci wajah akan membuat kulit semakin berminyak.

Setelah Anda menentukan frekuensi untuk mencuci wajah yang tepat, maka langkah selanjutnya adalah memilih pembersih yang sesuai dengan aktivitas.

“Mereka yang banyak terpapar debu, polutan, dan menggunakan makeup, ya harus lebih lengkap pembersihnya,” tambahnya.

Ketika Anda memiliki kulit yang berminyak, menurut dr Eddy, sebaiknya menggunakan pembersih wajah yang mengandung minyak pula.

Sebab, menggunakan pembersih yang membuat wajah menjadi kering sama saja dengan mengangkat kelembapan yang ada pada kulit wajah Anda secara paksa. Akibatnya, kelenjar minyak akan berusaha mengompensasi dengan memproduksi lebih banyak.

Maka dari itu, sebaiknya jangan terlalu sering untuk mencuci wajah.

“Untuk mereka yang tidak terlalu berminyak, tidak terlalu banyak makeup, dan aktivitasnya biasa saja, pilih yang sintetik deterjennya sedikit,” tambah dr Eddy.

Dia pun menekankan, tanda-tanda produk yang mengandung sintetik deterjen dalam jumlah kecil adalah sabun tidak terlalu berbusa dan wajah masih terasa licin walaupun baru saja dicuci.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com