Perbedaan Umur yang Jauh Bisa Sebabkan Hubungan Retak

KOMPAS.com -- Ketika masih muda, perbedaan usia antara Anda dan dia bukanlah sebuah masalah yang perlu dipikirkan. Akan tetapi, seiring bertambahnya usia dan semakin mengenal dunia, permasalahan ini bisa menjadi hal yang menyita pikiran.

Pastinya akan ada perbedaan antara hobi Anda dan dia, makanan yang disukai juga berbeda, atau pun olahraga yang disukai bisa bertolak belakang.

Seiring perkembangan zaman dan bertambahnya usia, prioritas Anda pun berubah, kata terapis pernikahan dan keluarga David Klow yang juga pemilik Skylight Counseling Center di Chicago.

“Jika sebuah pasangan sudah berada di tempat yang berbeda dan memiliki prioritas yang sangat berbeda juga, mereka akan mengalami kesulitan dalam menjalani hubungannya,” ujarnya.

Seorang psikolog Ramani Durvasula, PhD. yang juga penulis buku Should I Stay or Should I Go?, menyetujui bahwa seiring bertambahnya usia, Anda akan lebih memilih pasangan yang memiliki pengalaman hidup yang sama.

Begitu pula dengan miripnya ekspektasi dalam hidup, seperti kapan mulai membeli rumah, memulai sebuah keluarga, dan fokus pada karir dan pekerjaan.

“Perubahan yang terjadi ketika Anda menginjak usia 20 sangat berbeda dengan ketika Anda menginjak usia 30 tahun, begitupun ketika Anda menginjak usia 40 tahun”, tambah Klow.

Dia melanjutkan, seiring bertambahnya usia kita, perayaan kecil dalam sebuah hubungan menjadi tidak terlalu penting lagi.

Namun, memilki pasangan dengan perbedaan usia yang jauh bukanlah sebuah hal yang harus dikhawatirkan.

“Saya melihat banyak pasangan yang berhasil menjalani hubungannya walaupun mereka memiliki perbedaan usia yang jauh” kata Klow.

Kuncinya adalah memastikan tujuan hidup Anda sama dengan pasangan.