Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Perempuan Harus Bangga dengan Warna Kulit Alamiah

Kompas.com - 25/09/2016, 17:02 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

KOMPAS.com – Rasa percaya diri dan menghargai diri sendiri dengan baik harus sudah ditanamkan pada anak-anak semenjak usia dini.

Warna kulit orang Indonesia yang biasanya berwarna sawo matang, acap kali menimbulkan rasa tidak percaya diri, terutama pada kalangan remaja.

Tren kecantikan dan eskploitas standar kecantikan yang tidak masuk akal membuat banyak orang, terutama wanita, berlomba-lomba untuk meraih kesempurnaan penampilan.

Harus Anda ketahui kulit putih tidak selalu berarti cantik. Sebab, kulit cantik bukan berdasarkan warna, melainkan kualitas kulit yang sehat dan terawat.

Menurut Rian Surachman, Brand Manager Clean & Clear, banyak remaja perempuan yang merasa percaya diri dan cantik ketika memiliki kulit putih.

Remaja sering mengabaikan hal terpenting, yaitu memiliki kulit yang cerah.

“Survei yang kita lakukan juga memiliki hasil bahwa ketika remaja memiliki kulit yang kusam, sebanyak 88 persen remaja Indonesia tidak percaya diri dengan kulitnya,” lanjutnya dalam peluncuran produk terbaru Clean & Clear Natural Bright Face Wash di Jakarta, Sabtu (25/9/2016) kemarin.

Rian menyarankan, remaja perempuan harus merasa nyaman dan bangga menjadi diri sendiri.

Sebab, rasa percaya dan bangga pada diri membuat remaja semakin mantap dalam mengeksplorasi bakat dan talenta masing-masing.

“Mereka harus mencintai warna kulit sendiri dan tidak ada keinginan untuk mengubahnya,” jelasnya.

Oleh karena itu, cara terbaik untuk mendapatkan kulit cantik adalah memberikan perawatan terbaik pada kulit dengan membersihkan wajah agar kulit cerah dan tidak kusam. 

 

Anggita Muslimah Produk terbaru dari Clean & Clear, yaitu natural bright face wash di Jakarta, Sabtu (24/9/2016).

Clean & Clear natural bright face wash yang berbahan dasar alami seperti dari rose water dan madu, diklaim bisa membantu kulit remaja menjadi lebih cerah dan bersih.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com