Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/09/2016, 06:41 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

 

BANDUNG, KOMPAS.com — Tidak gampang rupanya untuk membuat sebuah bisnis menjadi sukses. Sebab, akan selalu ada perjalanan panjang di balik semua kesuksesan yang telah diraih.

Sama halnya dengan seniman kreatif Bandung dan perancang lini tas S.rw, Syagini Ratna Wulan, kesuksesannya tidak hanya karena bakat, tetapi juga kerja keras.

Ketika ditanya mengenai inspirasinya, Syagini yang ditemui oleh Kompas.com seusai acara peluncuran Nescafe Dolce Gusto di Bandung, Selasa (27/9/2016), berkata bahwa dia tidak terinspirasi dari siapa pun.

Namun, dia hanya meneruskan workshop kulit ayahnya yang berspesialisasi dalam pembuatan tas untuk kebutuhan olahraga.

“Bapakku bilang (dia) punya mesin jahit dan satu penjahit,” ujarnya.

Namun, biaya untuk memberi gaji penjahit tersebut dibebankan kepada Syagini, yang kemudian membuatnya berpikir untuk segera mendapatkan dana.

“Dulu yang penting bisa kebayar gaji bulanannya penjahit. Sebab, dulu aku masih obsesi untuk jadi seniman,” ucapnya.

Untungnya, Syagini sangatlah piawai dalam membuat tas dan memiliki ide yang tak ada habisnya. Berdasarkan dari ide yang selalu datang begitu saja tanpa dipaksakan, dia pun merancang tasnya sendiri.

Ternyata, seiring berjalannya waktu, tas hasil karya Syagini ini diminati oleh banyak orang.

Bahkan, kini pengikutnya di akun media sosial Instagram telah mencapai lebih dari 30.000 orang walaupun tidak pernah melakukan promosi atau kampanye.

Kebanyakan peminat tas S.rw mendengar lini tas tersebut dari rekomendasi mulut ke mulut.

Kini, Syagini telah memiliki banyak pegawai untuk memenuhi permintaan pembeli dan meningkatkan kualitasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com