Wanita, Beranilah Negosiasi Ulang Minta Gaji Lebih Tinggi

KOMPAS.com – Gaji bulanan yang besar dan jabatan teras tak lagi menjadi monopoli kaum pria. Sebab, sekarang ini peluang wanita untuk menduduki dan mendapatkan posisi puncak di sebuah perusahaan semakin terbuka lebar.

Namun, apa yang terjadi masih menyedihkan. Anda tahu, rata-rata gaji karyawan wanita masih di bawah kolega prianya.

Isu penghasilan pria lebih besar dari wanita yang menduduki jabatan yang sama di satu perusahaan, telah menjadi perbincangan hangat di Amerika Serikat.

Persoalan perbedaan gaji, bahkan menjadi pesan kampanye yang terus digadangkan oleh calon presiden AS dari Partai Demokrat, Hillary Clinton.

“Memang membutuhkan keberanian dan konsentrasi untuk bernegosiasi kenaikan gaji, tetapi tidak berarti Anda tidak bisa melakukannya. Anda harus pintar menemukan strategi negosiasi,” jelas Jennifer Palmeri, Communications Director Hillary Clinton Campaign.

Palmeri menuturkan bahwa karyawan wanita harus tahu dan mempelajari karakter atasan atau manajer yang akan dia hadapi saat negosiasi.

“Jika Anda harus menghadapi lebih dari satu atasan, Anda sediakan waktu untuk mengetahui karakter masing-masing bos sebelum mengemukakan keinginan Anda,” imbuhnya.

Hal paling tersulit untuk karyawan wanita, kata Palmeri, menerima bahwa diri mereka berbakat, berarti, dan pantas mendapatkan penghasilan lebih baik.

“Anda pasti pernah mendengar petuah yang mengatakan setiap orang harus menghargai diri sendiri untuk dihargai orang lain. Tak banyak wanita yang benar-benar menerapkan pesan kuat dalam ucapan itu,” pungkasnya.