Wanita, Jangan Tidur dengan Rambut Basah pada Malam Hari

KOMPAS.com –- Tak sedikit wanita Indonesia yang mengeluhkan masalah rambut karena udara yang panas dan lembab.

Masalah tersebut mulai dari rambut berminyak, rambut kering, dan rambut mudah patah. Ketiganya merupakan masalah yang umum dialami oleh kaum hawa di daratan tropis, seperti Indonesia.

Selain cuaca, hal lain yang bisa merusak dan mengurangi kualitas rambut Anda adalah kebiasaan buruk sebelum tidur.

Jangan sepelekan manfaat waktu malam untuk perawatan tubuh. Pasalnya, tubuh dan kulit mengalami proses regenerasi pada waktu malam ketika Anda sedang tertidur.

“Percaya atau tidak, rambut bisa rusak ketika Anda tidur. Kami melihat banyak orang yang menghabiskan uang untuk potongan rambut terkini, pewarnaan, dan perawatan. Lalu, mereka tidur dengan rambut diikat dan ini merusak segalanya,” jelas Mary Rascon, Creative Director dan Owner Cambio Salon and Spa.

Rascon pun membeberkan sejumlah kebiasaan yang sering dilakukan wanita pada rambut. Berikut uraiannya:

Tidur dengan rambut basah
Kebiasaan ini, tak hanya akan membuat Anda terserang flu, tetapi juga bisa menyebabkan infeksi pada kulit kepala.

Sebab, bakteri tumbuh di bantal tidur. Jadi, tidur dengan rambut basah bisa membuat kulit kepala terpapar bakteri sehingga membuat kepala gatal dan berketombe.

Sisiran 100 kali sebelum tidur
Ada mitos yang mengatakan bahwa menyisir rambut sebanyak 100 kali sebelum tidur membuat rambut lebih halus dan mudah diatur.

Menurut pakar, mitos itu salah. Sebab, ritual terbaik untuk menjaga kecantikan rambut adalah memberikan pijatan ringan pada kulit kepala agar sirkulasi darah lebih lancar.

Anda disarankan untuk memijat menggunakan minyak rambut atau minyak zaitun yang memang kaya manfaat serta nutrisi.

Terlalu sering menyentuh dan memegang rambut
Memainkan dan memegang rambut terlalu sering, baik pada siang dan malam hari, menciptakan stres pada rambut Anda.

Alhasil, rambut pun jadi mudah patah dan rontok.