Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/10/2016, 19:06 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com -- Dalam kehidupan sosial dan karier, akan ada kesempatan di mana seseorang mencoba untuk membohongi Anda.

Jika Anda bisa langsung mengenalinya, maka masalah akan terhindari. Namun, sayangnya mengenali pembohong adalah hal yang sulit dan mempercayai orang tersebut mentah-mentah bisa berakibat buruk pada kehidupan Anda.

Xiaoqing Hu, seorang peneliti dan kandidat doktor psikologi di Northwestern University baru saja menyelasikan penelitiannya mengenai pembohong.

Dia membagikan 4 cara untuk mengenali pembohong.

1. Respons yang lama

Dalam penelitiannya, Hu menemukan bahwa pembohong membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menjawab karena harus bepikir terlebih dahulu.

Perhatikan berapa lama waktu yang dia butuhkan untuk menjawab pertanyaan Anda. Jika responsnya lebih lambat dari biasanya, bisa jadi orang tersebut sedang berbohong.

2. Jangan menilai dari gerak-geriknya

Banyak orang yang mencurigai gerak-gerik yang tidak umum, seperti tidak berani melihat mata lawan bicara atau menggaruk-garuk.

Namun, menurut Hu, hal ini tidak benar. “Apa yang dia katakan lebih penting daripada gerak-geriknya ketika bercerita,” ucapnya.

3. Cerita dia tidak mendetail

Berbohong adalah tugas yang berat bagi otak Anda, apalagi bila harus mengimajinasikan detailnya.

Hu berkata bahwa radar Anda seharusnya bisa mendeteksi kebohongan bila cerita yang didengar tidak masuk akal atau memiliki detail yang lebih sedikit daripada cerita lainnya yang memang benar terjadi.

4. Sikap mereka tiba-tiba berubah

Hu mengingatkan Anda untuk tidak menilai kejujuran seseorang dari ekspresinya, melainkan dari sikapnya secara umum.

Sebab, bukan berarti seseorang yang tidak tersenyum ketika bercerita adalah pembohong.

Namun, bila orang tersebut tiba-tiba marah atau merasa tidak nyaman ketika ditanyai, perubahan emosi tersebut bisa jadi tanda kebohongan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com