Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/10/2016, 20:07 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

Sumber bustle.com

KOMPAS.com -- Ketika mendeskripsikan generasi milenium, salah satu hal yang tidak bisa dilupakan adalah keterikatan mereka dengan teknologi. Oleh karena itu, tidaklah aneh bila generasi ini juga mencari pasangan melalui teknologi.

Namun, keberadaan aplikasi dan situs kencan seperti Tinder seringkali membuat banyak orang berdecak tak setuju. Mereka beranggapan bahwa Tinder merusak makna cinta dari sebuah hubungan dan hanya ladang seks bebas.

Namun, ternyata hal ini sama sekali tidak benar. Bahkan, sebuah studi yang baru saja dipublikasikan menemukan bahwa mayoritas pengguna Tinder menghargai hubungan jangka panjang.

Hasil ini ditemukan setelah sekelompok peneliti dari University of Sydney mempelajari 366 pengguna Tinder mengenai perilaku dan motif mereka dalam menggunakan situs kencan.

Menurut penulis studi tersebut, Dr Mitchell Hobbs, fungsi sosial sebuah aplikasi tergantung dari penggunanya.

“Beberapa aplikasi dijadikan jalan untuk seks bebas, sementara yang lainnya lebih terlihat seperti jasa biro jodoh. Untuk aplikasi yang sangat populer seperti Tinder, kedua hal ini bisa berlaku,” tuturnya kepada Bustle.

Berikut adalah tiga penemuan penelitian ini mengenai Tinder:

1. Banyak pengguna Tinder yang percaya monogami

Mungkin Anda menemukan banyak pengguna Tinder yang hanya mencari hubungan yang kasual, tetapi penelitian ini menemukan bahwa 72 persen pengguna Tinder percaya dengan monogami.

Seorang pakar hubungan Aimee Harstein mengatakan, sekilas aplikasi terlihat seperti mematikan makna cinta dan kebanyakan pengguna pria hanya mencari hubungan yang kasual. Namun, setelah melihat lebih dalam, nyatanya orang-orang zaman sekarang tidak jauh berbeda dari yang dulu.

2. Tinder memberi lebih banyak kesempatan

Seperti yang diduga sebelumnya, aplikasi kencan memberi penggunanya lebih banyak kesempatan untuk mencari pasangan hidup dengan mempertemukan mereka dengan orang-orang baru.

87 persen dari responden studi ini percaya bahwa mereka memiliki lebih banyak kesempatan tersebut berkat teknologi.

3. Aplikasi kencan beri Anda kendali lebih

Mungkin Anda bingung saat pertama kali menggunakan Tinder. Namun, setelah terbiasa, Anda mungkin merasa lebih memegang kendali di banding mencari pasangan secara offline.

Hal yang sama dirasakan juga oleh 66 persen responden yang mengatakan bahwa Tinder memberi mereka kendali lebih dalam hubungan cinta dan seks.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com