Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/10/2016, 16:16 WIB
Kontributor Female, Agustina

Penulis

KOMPAS.com –- Hidup di negara tropis seperti Indonesia membuat kita cepat gerah dan berkeringat. Jadi, jika tidak mandi setiap hari, maka dipastikan badan Anda menebarkan aroma tidak sedap yang mengganggu liputan sekitar.

Selain mandi setiap hari, kebanyakan wanita juga melakukan keramas setiap hari. Tujuannya, tentu saja supaya rambut tidak lepek, berminyak, dan berketombe.

Dilemanya, banyak pakar dan kajian kecantikan mengungkapkan bahwa keramas setiap hari membuat rambut cepat kering dan rusak.

Dexter Ng, penata rambut dari John Frieda House mengatakan bahwa anjuran tidak keramas tiap hari tidak tepat untuk wanita yang hidup dan beraktivitas di negara Asia Tenggara, seperti Singapura, Indonesia, dan sebagainya.

Sebab, udara yang luar biasa tropis menyebabkan rambut yang jarang dikeramas mengalami ketombe, rontok, dan berminyak.

Ng menyarankan, supaya rajin keramas setiap hari di waktu pagi. Namun, pastikan sampo pilihan Anda memiliki kandungan ringan dan ramah lingkungan.

Keramas setiap hari, kata Ng, sangat mandatori untuk wanita yang tinggal di area tropis. Sebab, cara tersebut mujarab dalam membersihkan kulit kepala sehingga sehat dan sirkulasi darah pun lancar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com