KOMPAS.com -- Pada awal bulan ini, Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei, mengeluarkan satu larangan baru, wanita tidak boleh bersepeda di area publik.
Dia menjelaskan kepada media negara Iran, (wanita yang) bersepeda seringkali menarik perhatian pria dan mengekspos masyarakat pada korupsi, sehingga bertentangan dengan kesucian wanita.
Tentu saja, larangan ini tidak disambut hangat oleh wanita Iran yang telah lama dikekang oleh berbagai peraturan, termasuk larangan menonton pertandingan olahraga pria, menyanyi, dan tertawa di muka publik.
Dengan segera, wanita Iran mulai memprotes larangan ini melalui media sosial.
Menggunakan tagar #IranianWomenLoveCycling yang berarti wanita Iran cinta bersepeda, para aktivis mengunggah foto mereka bersepeda di tempat umum.
Pada awalnya, gerakan ini dimulai oleh sepasang ibu dan anak yang memutuskan untuk mengunggah video mereka bersepeda tepat setelah larangan tersebut dikeluarkan.
Dalam video tersebut, sang anak yang diketahui berusia 25 tahun mengatakan, kita langsung menyewa dua sepeda untuk menyatakan bahwa kita tidak akan menyerahkan hak bersepeda.
“Hal ini adalah hak kita dan kita tidak akan menyerah,” ucapnya menekankan.
Keberanian ibu dan anak inilah yang menginspirasi banyak wanita lainnya untuk bergabung dalam gerakan #IranianWomenLoveCycling.
Di bawah tagar tersebut, Anda bisa melihat sendiri keberanian wanita Iran yang luar biasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.