Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Hanya Dodol, Garut Juga Punya Batik Khas

Kompas.com - 07/10/2016, 11:35 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

 

KOMPAS.com – Akhir-akhir ini, Garut yang merupakan salah satu daerah di Jawa Barat dikabarkan mengalami bencana alam, yaitu banjir bandang.

Akan tetapi, hal ini tidak menghalangi para perajin asal Garut untuk membuat karya wastra nan elok.

Wastra Garut pun hadir di acara Selisik Batik Pesisir, Pameran dan Pasar Batik di Bentara Budaya Jakarta yang dibuka sejak tanggal 4 hingga 9 Oktober 2016.

Batik Garut yang dihadirkan di pasar batik terdiri dari batik tulis yang dibanderol dengan harga Rp 1,5 juta dan batik cap dengan harga Rp 150.000.

Walaupun baru sehari hadir di pasar batik, ternyata batik Garut sudah laku terjual.

Namun, untuk membedakan batik asal Garut ini dari batik lainnya, ternyata Anda harus teliti. Sebab, ada beberapa batik yang merupakan khas Garut.

“Motif yang khas dari Garut itu Merak Ngibing. Kalau dalam bahasa Sunda, ngibing tuh merak menari. Jadi merak berhadapan (dan) buntutnya saling melebar,” ujar Imam, pemilik Batik Beken asli Garut, dalam Selisik Batik Pesisir, Pameran dan Pasar Batik di Bentara Budaya Jakarta, Rabu (5/10/2016).

Selain itu, Imam menyebutkan motif wastra khas Garut lainnya, yaitu Bulu Hayam dan Mojang Priangan.

Perlu Anda ketahui juga, batik Garut ini menggunakan warna sintetis.

Hal ini disebabkan karena Imam dan pengrajin Garut lainnya kesulitan untuk memperoleh pewarna alami karena tempat produksi mereka ada di kota.

“Kalau pakai pewarna alam tidak memungkinkan, saya keadaannya di kota. Jadi kalau misalnya rumahnya di kampung-kampung kan kita bisa cari bahan-bahannya, tetapi ini susah didapatkan,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com