Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Penyebab Anak Tak Pedulikan Larangan Orangtua?

Kompas.com - 09/10/2016, 11:00 WIB
Kontributor Lifestyle, Usihana

Penulis

KOMPAS.com – Selalu ada alasan baik dan positif dari larangan orangtua pada anak.

Sebab, orangtua yang telah melalui banyak hal dan pengalaman dalam hidup tentu lebih paham mengenai apa yang buruk dari dunia ini.

Jadi, orangtua pun melindungi anak dari segala kejadian dan peristiwa yang bisa mengguncang atau menyakiti anak.

Namun, orangtua juga perlu tahu bahwa anak yang terlalu sering dilarang cenderung tumbuh tidak percaya diri dan penakut.

Kebiasaan orangtua mengucapkan kata “Tidak” sering terjadi semenjak anak berusia bayi.

Menurut Swati Popat Vat, seorang pakar edukasi dan parenting, anak yang sering dilarang dan mendengar kata “Tidak” membuat mereka kebal pada aturan serta pola disiplin orangtua.

Anak akan merasa larangan yah tinggal larangan, tetapi mereka terus melakukan yang ingin mereka lakukan.

“Anda harus menerapkan pola asuh yang benar sedari anak masih bayi. Anda harus belajar meletakkan rasa percaya pada anak. Sebab, bayi memiliki kapasitas otak yang baik karena belum tercemar, mereka mudah menyerap informasi dari lingkungan sekitar,” urai Vat.

Sayangnya, rasa penasaran anak dan bayi yang sering direspon dengan larangan dari orangtua bisa mematikan semangatnnya untuk mengeksplorasi yang bisa menambah pengetahuan.

Anak yang mencari tahu dan mendapatkan pengalaman hidup tanpa dukungan orangtua, kata Vat, tumbuh dengan pemikiran tidak percaya pada orangtua.

Alhasil, anak pun tak peduli dengan segala aturan dan larangan yang diberlakukan ayah dan ibu dalam keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com