Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkuak, Bahasa Tubuh yang Salah Saat Wawancara Kerja

Kompas.com - 20/10/2016, 11:00 WIB
Kontributor Lifestyle, Rakhma

Penulis

KOMPAS.com – Kali pertama berjuang dalam bursa kerja atau telah sering pindah kantor, namanya wawancara kerja selalu memberikan tekanan dan serangan rasa gugup.

Hal yang paling dikhawatirkan para pelamar kerja adalah pertanyaan dari pihak perusahaan.

Selain itu, sebenarnya ada hal lain yang harus mendapat perhatian lebih dari Anda, yakni bahasa tubuh saat melakukan wawancara kerja.

Sebuah survei yang melibatkan 2.500 manajer SDM mengungkapkan bahwa banyak pelamar gagal mendapatkan kerja karena melalukan kesalahan sepele menyangkut bahasa tubuh selama sesi wawancara.

Survei yang diproduksi oleh CareerBuider dan dipimpin oleh Harris Poll, menemukan bahwa 50 persen para manajer tahu apakah pelamar kerja cocok untuk posisi yang diincar lewat bahasa tubuh kala wawancara kerja.

Berikut ini ada lima bahasa tubuh yang salah ketika pelamar melakukan wawancara kerja:

  1. Tidak memberikan kontak mata (67 persen)
  2. Tidak tersenyum (39 persen)
  3. Tidak konsentrasi dan memainkan pulpen (33 persen)
  4. Cara duduk malas-malasan (30 persen)
  5. Resah (30 persen).

Poll menyarankan Anda untuk terlihat percaya diri dan nyaman, tapi jangan terlalu nyaman sehingga seolah sudah menguasai pekerjaan.

Bicara soal bahasa tubuh, Anda harus mempertahankan kontak mata yang bersahabat dengan manajer, duduk tegak, letakkan tangan di atas pangkuan Anda, dan perlihatkan rasa tertarik dengan posisi yang Anda incar.

Kemudian, survei juga melampirkan bahasa tubuh yang salah, mulai dari menyilangkan tangan di depan dada dan terlalu sering menyentuh wajah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com