Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/10/2016, 16:26 WIB
Kontributor Lifestyle, Rakhma

Penulis

Sumber allure.com

KOMPAS.com – Memang selalu mengasikkan mengikuti dan mencoba tren kecantikan terbaru.

Namun, hati-hati tidak semua tren kecantikan sesuai dan cocok untuk Anda, baik dari bentuk wajah, struktur kulit, dan sensitivitas.

Sepanjang tahun ini ada sejumlah tren yang marak dan menjadi riasan “wajib” untuk sebagian besar wanita di dunia.

Sayangnya, tidak semua wanita menyikapinya dengan bijak karena wajah mereka pun terlihat aneh dan tidak seimbang

Tiga penata rias mengungkapkan ada tiga tren kecantikan yang sudah berlebihan dan membuat semua wanita terlihat sama. Berikut uraiannya:

Tren kontur wajah
“Tren merias wajah dengan kontur sudah sangat berlebihan dan semakin tidak masuk akal. Riasan wajah seharusnya meningkatkan kelebihan wajah dan menyempurnakan fitur terbaik Anda. Jadi tidak semua wajah harus dipulaskan kontur. Sekarang yang terjadi seperti itu,” jelas Tonya Crooks, seorang penata rias selebriti seperti Megan Fox dan Molly Sims.

Alas bedak tebal
“Saya sangat berharap wanita tidak begitu saja mengikuti tutorial make up yang menyarankan mengenakan alas bedak tebal dan berlapis-lapis. Sekarang, banyak wanita dengan wajah kaku karena alas bedak dan kontur yang tebal. Perlu Anda tahu bahwa riasan wajah dengan alas bedak tebal dan kontur tajam hanya bagus untuk foto dan syuting. Namun, jika tidak, sebaiknya hentikanlah,” terang Daniel Chinchilla, penata rias dengan klien Ariana Grande dan Mischa Barton.

Alis sempurna
“Setiap wanita memiliki bentuk alis yang sudah disesuaikan dengan bentuk dan struktur wajah mereka. Anda menatanya dengan mengubah bentuk yang sesuai dengan garis alis mata, itu benar. Namun, jika garis alis Anda lurus dan Anda bentuk cekungan, maka ini mimpi buruk,” jelas Suzy Gerstein, seorang penata rias selebriti seperti Camilla Bella dan Julie Bowen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber allure.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com