Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/10/2016, 20:05 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com – Jika membaca artikel ini, kemungkinan besar hati kecil Anda sedang mempertanyakan sikap dan pandangannya mengenai masa depan hubungan kalian.

Hal ini tidak mengherankan. Sebab, ternyata tidak sedikit pria takut untuk berkomitmen.

Rudi Rahbar, PsyD, seorang psikolog klinis yang juga pakar pasangan dan keluarga, berkata bahwa ada banyak alasan seseorang tidak menyukai hubungan dengan komitmen.

“Namun, kebanyakan pria takut komitmen karena kurangnywa kedewasaan emosi mereka, pengalaman masa lalu, atau bahkan sejarah hubungan orangtua mereka,” ucapnya.

Simak lima tanda pria yang takut berkomitmen di bawah ini dan selamatkan diri Anda dari rasa patah hati yang menyakitkan:

1. Hubungan Anda hanya berisi hubungan seksual

Memang tidak ada salahnya bila dua orang saling menyukai juga memiiki gairah untuk satu sama lain.

Namun, bila dia hanya memikirkan untuk berhubungan seksual dengan Anda, kemungkinan besar dia tidak berniat untuk berhubungan jangka panjang, ucap seksolog dan pakar hubungan Claudia Six, PhD.

2. Anda tidak tahu masa lalu maupun masa depannya.

Tidak mengetahui  masa lalu maupun rencana masa depannya walaupun telah berpacaran selama enam blan bisa jadi tanda Anda sedang dalam masalah besar. Setidaknya Anda harus mengetahui keinginannya untuk memiliki anak dan pengalamannya di masa lalu.

“Seorang pria yang ingin berkomitmen akan ingin tahu segalanya tentang Anda dan memberitahu segala hal tentang dirinya,” ujar Rahbar.

3. Anda belum bertemu dengan keluarganya

Seorang pria yang siap untuk menjalin hubungan serius akan ingin mengenalkan Anda pada orang-orang yang berharga untuk dirinya.

“Jika Anda telah berpacaran dengannya selama enam bulan, tetapi belum pernah bertemu keluarganya, hal ini bisa berarti bahwa dia tidak ingin menggabungkan dunianya dengan dunia Anda,” tutur Nikki Martinez, PhD, PsyD, seorang psikolog klinis dan konselor pasangan.

4. Anda mempertanyakan status hubungan

“Pria yang siap untuk hubungan jangka panjang akan merasa khawatir bila tidak cepat-cepat membuat hubungannya dengan Anda menjadi lebih serius. Jadi bila dia benar-benar menyukai Anda, menyebut Anda sebagai pacarnya harusnya bukan masalah,” kata Rahbar.

Jika dia belum mau menyebut Anda pacarnya, coba sebut dia sebagai pacar dan lihat reaksinya, saran Six. Bila reaksinya negatif, Anda harus berpikir ulang mengenai hubungan yang dijalani.

5. Dia tidak pernah punya pacar

Jika usianya sudah menginjak 40-an, sering dekat dengan wanita, tetapi tidak pernah punya pacar untuk jangka waktu yang cukup lama, maka Anda harus mempertanyakan hal ini. Bahkan, menurut Six, jangan berharap Anda bisa jadi wanita yang akan mengubahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com