Cara Mudah Merawat Batik yang Berusia Puluhan Tahun

KOMPAS.com -- Beberapa waktu yang lalu, Indra Herlambang menceritakan pengalamannya beberapa koleksi batik ibunya di dalam lemari tua. Koleksi tersebut tampak rapuh dan bentuknya sudah pecah-pecah.

Bila Anda mengalami hal yang serupa dengan Indra, terkadang cara merawat sebuah batik bisa mengintimidasi Anda untuk tidak menyimpannya.

Namun, sebenarnya menjaga batik berusia puluhan tahun untuk tetap cantik tidak sulit, hanya saja perlu dirawat secara berkala.

“Sebenarnya harus kita angin-anginkan setidaknya satu bulan sekali,” ujar Shendy Yusuf, Ketua Yayasan Batik Jawa Barat, acara Bravo Madame talkshow bersama Yayasan Batik Jawa Barat di Galeries Lafayette Jakarta, Kamis (20/10/2016).

Dia melanjukan, batik harus dikeluarkan dari tempat penyimpanan, kemudian digantung sehingga terkena angin luar. Selama digantung, jangan sampai kain batik ini terkena panas matahari.

Setelah selesai digantung dan diangin-anginkan, kain batik dilipat dan disimpan dalam lemari. Tidak lupa, diujung-ujung bagian kain ini, Shendy menekankan, untuk diberikan butiran-butiran merica.

“Merica berguna untuk menjaga batik agar tidak bolong, supaya nggak digigit kutu-kutu atau ngengat,” tuturnya.

Selain itu, jika Anda ingin mencuci kain batik, sebaiknya dicuci menggunakan lerak agar kain batik lebih awet sehingga warnanya pun tidak mudah luntur.