Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Efektifkah Taktik Jual Mahal dengan Si Dia?

Kompas.com - 23/10/2016, 22:04 WIB
Kontributor Lifestyle, Usihana

Penulis

KOMPAS.com – Menurut studi terbaru menyimpulkan bahwa taktik jual mahal di masa pendekatan bisa berakhir jalan buntu dan mimpi buruk.

Studi mengatakan, taktik jual mahal tak lagi dipahami oleh kebanyakan orang modern. Pasalnya, orang-orang zaman sekarang percaya, semakin Anda berusaha, maka Anda akan mendapatkan apa yang Anda inginkan.

Studi yang bertajuk Intimately Connected: The Importance of Partner Responsiveness for Experiencing Sexual Desire, peneliti menguraikan bahwa hasrat seksual bertambah dari waktu ke waktu secara bertahap.

Oleh karena itu sebaiknya Anda mengevaluasi kembali strategi hubungan asmara Anda. Sebab, taktik jual mahal tak lagi diminati dan dianggap membuang-buang waktu.

Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Personality and Social Psychology melibatkan 153 pasangan.

Seluruh responden diminta untuk membangun hubungan lewat aplikasi chatting dengan bahan obrolan seputar kehidupan, cinta, dan pekerjaan.

Hasilnya, responden yang lama membalas dengan niatan jual mahal berakhir tanpa ajakan kencan.

Sebaliknya, responden wanita mengalami dorongan seksual yang tinggi dengan interaksi yang intens.

Kemudian, studi fokus mempelajari perilaku 100 pasangan heteroseksual. Seluruh responden diminat untuk mendokumentasikan jurnal, persepsi, respon, perasaan pada pasangan, dan hasrat untuk berhubungan seksual.

Ternyata, respon yang positif dari masing-masing pasangan membuat hubungan semakin hangat dan langgeng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com