Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata, Karyawan Wanita Lebih Bahagia Kerja untuk Bos Pria

Kompas.com - 24/10/2016, 07:00 WIB
Kontributor Lifestyle, Usihana

Penulis

Sumber Yahoo News

KOMPAS.com – Anda merasa stres, lelah berkepanjangan di kantor, dan sering mengalami serangan panik? Bisa jadi masalahnya bukan pada beban kerja, tetapi ada pada si bos.

Menurut riset terbaru dari National Longitudinal Study of Youth, mulai dari tahun 1979 hingga 2016 terhadap 12.000 karyawan wanita di Amerika Serikat memiliki pemimpin wanita tidak membuat karyawan wanita merasa termotivasi dan bahagia.

Pada tahun 2008 silam, National Study of The Changing Workforce juga pernah melaporkan bahwa kebanyakan karyawan wanita lebih memilih bekerja untuk pemimpin pria ketimbang wanita.

Selain itu, studi tersebut juga melampirkan data tambahan bahwa perusahaan yang dipimpin pria cenderung lebih sukses dan karyawannya lebih bahagia, ketimbang perusahaan yang dipimpin oleh wanita.

Selanjutnya, penelitian yang diproduksi oleh perusahaan rekrutmen, UKJobs.net, melaporkan hasil studi terhadap 3.000 karyawan pria dan wanita.

Ternyata, dua dari tiga responden wanita mengaku, lebih menyukai bekerja untuk pemimpin pria. Sebab, pria, secara natural memiliki kemampuan untuk memberikan penjelasan yang logis dan terbuka.

Lalu, sepertiga responden mengatakan bahwa kebanyakan bos wanita memiliki karakter culas, tidak adil, dan membawa masalah pribadi ke urusan pekerjaan.

“Hasil studi ini memperlihatkan bahwa wanita memiliki kemampuan dan kecerdasan yang sama dengan pria dalam menapaki tangga karier dalam perusahaan. Namun, emosional dan kecenderungan berpihak membuat sebagian besar pemimpin wanita tidak disukai,” ujar David Brown, Pendiri UKJobs.net

Setiap orang, kata Brown, menginginkan lingkungan kerja yang kondusif dan suportif.

“Orang ingin pergi kerja dengan perasaan bahwa mereka diberikan kesempatan yang adil dan didukung 100 persen,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Yahoo News
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com