Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Syarat Boleh Berdisko sembari Kenakan Sandal Jepit di Nigeria?

Kompas.com - 29/10/2016, 19:00 WIB
Kontributor Lifestyle, Usihana

Penulis

Sumber Vogue

KOMPAS.com – Anda yang memiliki rencana bertandang ke Lagos, Nigeria, maka harus konsentrasi menyimak uraian soal gaya berbusana seperti uraian berikut ini. 

Tren busana pria, tanpa disangka begitu berkembang di Nigeria.

Rangkaian inovasi dalam ranah mode tak sedikit yang terinspirasi dari kebiasaan berpakaian kaum pria Nigeria.

Permainan warna terang dan cerah merupakan salah satu tren mode yang terinspirasi dari budaya Nigeria.

Selain itu, topi fila yang menjadi aksesori tradisional Nigeria sering terlihat dikenakan oleh sejumlah musisi etnis Afrika Amerika di Hollywood.

Motif tribal dan gaya yang unik menjadi daya tarik topi fila, meski tidak terlalu bergaung, tetapi sempat menjadi tren mode di Amerika Serikat.

Menurut Oke-Lawai, seorang perancang busana asal Nigeria dan finalis kompetisi mode yang diselenggarakan Moët Hennessy Louis Vuitton (LVMH), warna terang sedang menjadi panutan tren berbusana pria di Nigeria.

“Sekarang, perpaduan warna menyala seperti merah, hijau, dan kuning tengah digandrungi pria tempat saya berasal,” ujar Lawai seperti dikutip Vogue.

Selanjutnya, dia mengungkapkan bahwa orang-orang Nigeria sangat loyal pada label lokal dan cenderung impulsif dalam berbelanja.

“Saya melihat pria Nigeria sangat gila belanja, mereka suka mereka beli. Di sini (Nigeria) budaya e-commerce belum mewabah, setiap orang masih konservatif, pergi ke butik dan belanja,” imbuhnya.

Modernisasi, kata Lawai, belum menaklukan kegemaran dan rasa setia pria Nigeria pada busana tradisional mereka, yaitu kaftan.

“Kaftan adalah busana yang dianggap mewah. Anda tahu, kami tidak boleh memakai sandal jepit untuk masuk ke dalam club disko,tetapi kalau kami mengenakan kaftan, maka kami boleh bersandal jepit. Sebab, kaftan merupakan simbol kekayaan seorang pria,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com