Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/11/2016, 19:05 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

 

KOMPAS.com – Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, ketika Anda melakukan perawatan pada kulit, terutama kulit wajah, hal yang pertama harus dilakukan adalah mengetahui jenis kulit.

Seorang spesialis kulit dan kelamin, Dr Tina Wardhani Wisesa, SpKK (K), FINSDV, FAADV, menjelaskan, ada beragam tipe jenis kulit, di antaranya kulit normal, berminyak, kering, kombinasi, dan sensitif.

Terkadang wanita salah mengartikan kulit yang dapat disebut sensitif.

“Saya menggarisbawahi, kulit sensitif itu bukan yang berjerawat dan yang lainnya,” ucap dokter yang bekerja di Klinik Sakti Medika ini dalam acara The Nivea Experience di Jakarta, Rabu (2/11/2016).

Dia melanjutkan, kulit yang sensitif adalah kulit yang cenderung gampang merah seperti halnya ketika kulit memerah saat diberi krim atau bahkan tanpa diberi krim pun kulit wajahnya memerah.

Selain itu, untuk orang yang memiliki kulit wajah sensitif ini selain memerah, biasanya akan merasa gatal, terbakar, dan mengalami kekeringan. Lalu, kulit sensitif ini juga cenderung mudah iritasi.

Mengenai penyebabnya, Dr Tina mengatakan bahwa kulit yang sensitif ini juga bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti kelainan pada kulit, alergi, iritasi, atau ketidakcocokan terhadap produk tertentu.

“Jadi, untuk kulit sensitif membutuhkan perawatan khusus,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com