Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan Perusahaan Ini Rapat Sambil Berdiri, Apa Pasal?

Kompas.com - 10/11/2016, 17:23 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com -- Walaupun baru berdiri sejak tahun lalu, MatahariMall.com sudah memunculkan berbagai  rumor menarik mengenai budaya kerjanya. Salah satu contohnya adalah rapat sambil berdiri.

Ditemui di acara pembukaan MatahariStore.com yang diadakan di Tesate Menteng, Jakarta, Rabu (9/11/2016), CEO MatahariMall, Hadi Wenas, mengungkapkan beberapa hal unik dalam budaya kerja perusahaannya.

CEO yang tergolong muda ini mengatakan, sebenarnya itu tergantung dari pimpinan masing-masing karena kita cukup fleksibel. Akan tetapi, kalau yang rapat berdiri itu berarti dia sudah pernah rapat dengan aku.

Nah, apa saja yang berbeda di perusahaan ini?

1. War Room

“Aku kan tidak punya kantor, adanya War Room. War Room  itu seperti ruang kontrol kalau sedang perang. Jadi ada banyak memo, inisiatif perusahaan, semuanya ada di sana,” tutur pria yang biasa dipanggil Wenas ini.

War Room yang berarti ruangan perang ini memiliki beberapa kelebihan, di antaranya adalah kemudahan untuk mengomunikasikan kepada banyak orang dan mengubah prioritas tugas hanya dengan menggeser memo.

2. Rapat berdiri

Menurut Wenas, alasannya untuk mengadakan rapat berdiri adalah kesehatan dan efektifitas.

“Kalau meeting manajemen atau yang meeting di War Room itu hasilnya selalu keputusan dan rata-rata dilakukan selama satu jam atau paling lama satu jam setengah. Soalnya, kalau sudah satu jam setengah itu orang-orang sudah tidak kuat lagi (berdiri),” ucapnya.

Selain itu, Wenas mengatakan bahwa rapat berdiri ini juga bertujuan untuk mengajari karyawannya berpikir dan mencari solusi semaksimal mungkin sebelum meminta diskusi.

3. Bold

Perusahaan ini juga seringkali melontarkan pertanyaan “Is this bold enough?” yang berarti apakah ini cukup berani?

Walaupun awalnya terkesan mengintimidasi, pertanyaan tersebut memupuk kreatifitas dan imajinasi karyawan.

4. Auto-Approval E-mail

MatahariMall.com memiliki sebuah aturan di mana surat elektronik yang tidak dibalas dalam kurun waktu 24 jam secara otomatis dianggap telah disetujui.

“Kalau di perusahaan lain, standarnya kan menunggu, tetapi kalau di kita standarnya setuju. Sebab, menurut perusahaan kita, lebih baik untuk meminta maaf di kemudian hari daripada menunggu untuk izin,” kata Wenas.

Walaupun pada awalnya hal ini terdengar sebagai ide yang luar biasa buruk, ternyata budaya tersebut dapat mendorong karyawan untuk berkembang.

Sebab, hal ini memaksa atasan untuk lebih sering mengecek surat elektronik atau mengajari bawahannya berpikir dan membuat keputusan sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com