Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Perawatan Anti-penuaan Dini Bisa Sebabkan Kulit Kering

Kompas.com - 11/11/2016, 10:35 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com — Salah satu masalah yang paling sering melanda kulit wanita adalah kering. Hal ini tiba-tiba saja terjadi dan membuat tata rias Anda menjadi kurang maksimal.

Walaupun Anda sering kali menyalahkan iklim, ternyata ada beberapa alasan lain yang menyebabkan kulit mendadak kering.

1. Kamar tidur Anda tidak baik untuk kulit

Annie Chiu, seorang dermatolog dari The Derm Institute, berkata bahwa ketika Anda tidur, temperatur tubuh meningkat dan menyebabkan kelembaban wajah menguap.

Solusinya, Chiu menyarankan untuk menggunakan pelembab ruangan dan pelembab wajah yang berbahan dasar hyaluronic acid. Bahan tersebut dapat menarik kelembaban ke wajah Anda.

2. Parfum Anda mengiritasi

Bahan kimia yang digunakan untuk membuat parfum, kata Chiu, sering kali dapat mengiritasi dan mengeringkan kulit Anda. Dia menyarankan Anda untuk memilih parfum yang berbentuk minyak karena lebih melembabkan.

3. Air mandi Anda terlalu panas

Mandi air hangat memang menyegarkan dan dapat membuat penat hilang. Akan tetapi, air yang terlalu panas dapat membuat wajah Anda kering.

Chiu menjelaskan, air panas merusak lapisan terluar epidermis Anda yang berminyak dan menyebabkan kulit kering.

4. Kulit Anda terkena klorin

Berenang memang menyehatkan, tetapi klorin dalam air kolam renang dapat mengiritasi dan membuat kulit Anda kering. Chiu menyarankan untuk menggunakan pelembab badan sebagai pelindung sebelum masuk ke kolam renang.

5. Anda mengenakan perawatan anti-penuaan dini

Ternyata, beberapa bahan utama perawatan anti-penuaan dini, seperti retinol, glycolic acid, salicylic acid, dan benzoyl peroxide, dapat meningkatkan regenerasi kulit dan menyebabkan kondisi kering yang berlebihan.

Untuk menangkal hal ini, Chiu lebih suka melapiskan produk perawatan anti-penuaan dini di atas pelembab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com