KOMPAS.com -- Menjalin hubungan tidaklah mudah, apalagi bila dilakukan bersama seseorang yang tukang atur.
Walaupun dengan alasan cinta, bila dia selalu ingin mengetahui di mana, sedang apa, dan dengan siapa Anda berada, tentu hal ini akan membuat Anda gerah.
Brandy Engler, PhD, seorang psikolog, berkata bahwa sikap suka mengontrol biasanya disebabkan karena kurangnya kepercayaan diri. Mereka merasa Anda akan pergi atau selingkuh bila tidak diawasi.
Akibatnya mereka bersikap posesif dan mengontrol hingga menganggu kehidupan Anda.
Namun, menyebut seseorang sebagai tukang atur bukanlah masalah hitam atau putih.
Engler mengatakan, sikap pengontrol ini memiliki spektrum dan bisa disebabkan oleh ketidakpercayaan diri ringan hingga kelainan jiwa.
Lebih buruknya lagi pada spektrum yang rendah, sikap pengontrol ini bisa termanifestasi dalam bentuk mengecek ponsel Anda, selalu mengecek keberadaan Anda, dan curiga terhadap teman-teman dan keluarga Anda.
Sementara itu, dalam spektrum tinggi, sikap pengontrol bisa menjurus ke arah kekerasan, misalnya merusak barang-barang di sekitar Anda, mengancam, hingga memukul bila Anda tidak mau menuruti kemauannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.