KOMPAS.com – Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman hayati yang tentunya harus dijaga kelestariannya. Namun, ternyata faktanya di lapangan sangat berbeda dengan begitu banyaknya spesies hewan yang terancam punah.
Suzy Hutomo, Executive Chairwoman The Body Shop Indonesia, berkata bahwa saat ini populasi orang utan yang ada di Tapanuli atau di Hutan Batang Toru, Sumatera Utara, hanya tersisa 800.
“Hal ini disebabkan karena berbagai macam hal, seperti hilangnya hutan karena hutan tersebut dialihfungsikan atau masalah hutan lainnya,” ujarnya dalam konferensi pers The Body Shop untuk penyelamatan Hutan Batang Toru di Jakarta, Kamis (17/11/2016).
Selain itu, menurut dia, hutan ini juga akan kosong jika tidak ada isinya karena banyaknya pemburuan liar.
Maka dari itu, The Body Shop Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Ekonomi Lestari untuk menjaga Hutan Batang Toru melalui program Bio-Bridge.
Program ini merupakan program konservasi hutan dengan cara membangun koridor antara area hutan yang terpecah karena eksploitasi dengan hutan lindung. Tujuannya adalah untuk melindungi, memperbaiki, dan memulihkan habitat hewan yang terancam punah.
Melalui program ini, Suzy mengajak masyarakat untuk ikut membantu memulihkan hutan Indonesia. Sebab, tidak hanya untuk keselamatan orang utan, tetapi juga untuk kehidupan masyarakat di sekita Hutan Batang Toru.
“Aktivisme adalah harga sewa yang harus kita bayar untuk hidup di planet bumi ini,” ucapnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.