Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/11/2016, 17:04 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

KOMPAS.com – Memperbolehkan anak usia dini untuk menggunakan barang-barang digital tentu sah-sah saja. Akan tetapi, Anda sebagai orangtua juga perlu mengamati apa saja yang mereka lakukan pada barang digital tersebut.

Lalu, sembari mereka mendapatkan pengetahuan dari teknologi digital, berikan anak-anak pembelajaran lainnya, seperti seni.

Sebab,  menurut Maya Tamara, LRAD, ARAD, Principal/ Artistic Director Namarina, usia dini merupakan waktu yang tepat bagi anak untuk mulai berlajar seni.

“Menurut saya, seni lebih baik diperkenalkan dari usia dini dan seni merupakan medium yang tepat untuk memulai,” ujarnya kepada Kompas.com saat ditemui usai acara Diskusi dan Pementasan Mari Menari di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (17/11/2016).

Dia menjelaskan, anak usia dini ini lebih cepat menyerap dan nantinya akan memiliki hasil yang berbeda daripada seseorang yang baru memulai di usia remaja atau dewasa.

Seperti halnya dalam ballet, Maya menguraikan bahwa seharusnya kesenian ini dilakukan sejak usia tiga sampai lima tahun. Sebab, proses untuk mencapai tarian yang sempurna sangatlah panjang.

Nah, nanti hasilnya akan berbeda antara anak yang belajar dari usia tiga tahun dengan anak yang belajar mulai usia 12 tahun.

“Mereka akan lebih mengerti dan memiliki rohnya dalam menari,” ucapnya.

Untuk itu, Maya pun menyarankan kepada para orangtua untuk memberikan ruang belajar seni pada anak-anak. Lalu, tidak hanya orangtua, guru pun harus mengerti mengenai metode pembelajaran seni.

“Guru adalah seorang panutan sehingga harus memberikan pengajaran dengan porsi yang tepat dan benar,” tambah Maya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com