Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Psikolog: Pentingnya Sosok yang Konsisten sampai Anak Usia Dua Tahun

Kompas.com - 30/11/2016, 11:04 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

 

KOMPAS.com — Ketika orangtua menginginkan tumbuh kembang yang efektif pada anak, sebaiknya jangan tinggalkan mereka. Jadilah sosok yang penting untuk anak.

Sebagai contohnya adalah ketika anak lebih sering bersama orang yang mengurusnya, ketimbang dengan orangtua. Sebaiknya hal ini jangan sampai terjadi. Orangtua harus menjadi sosok yang selalu ada untuk anaknya.

“Dua tahun pertama sangat penting untuk sosok yang konsisten, ada sosok dominan yang hanya dia terus,” ujar Vera Itabiliana Hadiwidjojo, psikolog Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPTUI), dalam acara kampanye Nivea #PSILOVEMAMA di Jakarta, Selasa (22/11/2016).

Dia melanjutkan, misalnya anak tersebut dititipkan kepada neneknya. Sebenarnya hal ini memang tidak masalah, tetapi setidaknya posisi orangtua masih konsisten untuk selalu ada.

“Selain itu, dua tahun pertama ini juga masa krusial untuk menjalin trust. Itu kepercayaan bahwa dunia ini memang menginginkan kehadirannya dan menyayangi dia,” tambah Vera.

Sosok yang konsisten ini juga harus terkandung dalam perilaku orangtua terhadap anak-anaknya, seperti latihan membangun jalinan hubungan pertama dengan Ibu.

Dalam hubungan tersebut, biasakan juga untuk memberikan banyak sentuhan kepada anak. Sebab, mengungkapkan kasih sayang tidak hanya sebatas kata-kata. Sentuhan ini juga bisa membantu anak untuk memahami sesuatu.

Lalu, Vera juga menekankan bahwa anak-anak yang merasa dirinya tidak diinginkan cenderung akan bersikap lebih negatif.

Mereka yang tidak mendapatkan sentuhan kasih sayang akan lebih memberontak dan banyak mencari perhatian karena merasa tidak ada yang peduli terhadap dirinya.

Oleh karena itu, berikan anak sosok, sentuhan, dan kasih sayang yang dibutuhkannya selama masa pertumbuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com