Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/12/2016, 06:14 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com -- Setiap ibu yang bekerja pasti pernah merasa bersalah terhadap anak. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang menyesal karena melewatkan berbagai momen dalam tumbuh kembang anak.

Akan tetapi, kini ibu yang bekerja bisa bernafas sedikit lebih lega.

Sebab, studi terbaru dari Oxford University dan London School of Economics menemukan bahwa perkembangan anak menjadi lebih cepat dan lebih baik dengan kedua orangtua yang bekerja.

Melalui studi ini, para peneliti mengungkapkan, anak-anak dengan ibu yang bekerja belajar untuk berjalan dan berbicara 10 persen lebih cepat daripada anak-anak dengan ibu rumah tangga.

Selain itu, anak-anak yang diasuh di tempat penitipan anak atau pun rumah kakek dan neneknya juga bersikap 10 persen lebih baik dalam berbagai situasi sosial.

Menurut para peneliti, hal ini disebabkan karena anak-anak dengan ibu yang bekerja diharuskan belajar lebih cepat untuk berkomunikasi dengan teman-teman sebayanya.

Sebaliknya, anak-anak dengan ibu rumah tangga lebih sering menghabiskan waktu di rumah dan jarang bertemu dengan teman sebayanya.

Akibatnya, tumbuh kembang anak menjadi lebih lambat bila dibandingkan dengan teman sebayanya yang memiliki ibu bekerja.

Bila Anda ibu rumah tangga yang sedang membaca artikel ini, jangan khawatir dan terburu-buru mencari kerja.

Sebab, studi ini juga menemukan cara untuk mengejar ketinggalan tersebut.

Para peneliti menyarankan ibu rumah tangga untuk membacakan anak buku cerita atau mengajarkan lagu sederhana agar kemampuan verbalnya meningkat.

Lalu, prakarya dan kesenian juga bisa melatih kemampuan motorik anak selama berada di rumah.

Terakhir, jangan lupa juga untuk sering mempertemukan anak dengan kerabat dan teman agar terbiasa bersosialisasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com