Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/12/2016, 14:07 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com — Sudah bukan rahasia lagi bahwa industri teknologi didominasi oleh pria, tak terkecuali Google.

Untuk mengubah hal tersebut, perusahaan raksasa ini mengimplementasikan beberapa kebijakan menarik yang dapat dipelajari oleh perusahaan-perusahaan lain, bahkan yang tidak bergerak di bidang teknologi sekalipun.

1. Memperbarui cara wawancara

Menurut data dari Google, wanita lebih jarang menyombongkan diri mengenai pencapaian mereka tanpa ditanya. Akibatnya, pria lebih sering berhasil melewati tahap wawancara via telepon daripada wanita.

“Kini Google meminta karyawan yang mewawancarai kandidat untuk bertanya dengan lebih detail,” kata Julia Ward dari Tvovie yang memeriksa kebijakan-kebijakan baru Google.

2. Menghubungkan kandidat wanita dengan karyawan wanita

Setelah menemukan bahwa banyak kandidat wanita menolak tawaran Google setelah diwawancarai oleh karyawan pria, Google mengubah kebijakannya agar kandidat wanita diwawancari oleh karyawan wanita juga.

3. Mendorong karyawan wanita untuk berani bersuara

Di Google, karyawan biasanya meminta untuk dipromosikan atau dinaikkan gajinya. Namun, seperti kebanyakan wanita di industri teknologi, karyawan wanita di Google juga jarang meminta kenaikan gaji atau promosi.

Oleh karena itu, para karyawan wanita yang sudah senior di Google mengadakan beberapa pertemuan untuk mendorong karyawan wanita lainnya menjadi lebih berani. Kini, ada lebih banyak wanita yang mendapat kenaikan gaji atau pangkat dibanding sebelumnya.

4. Menawarkan cuti melahirkan yang lebih panjang

Sebelumnya, Google menawarkan cuti melahirkan selama tiga bulan dengan sebagian gaji. Namun, perusahaan tersebut dengan segera menyadari bahwa banyak karyawan wanita yang memutuskan untuk berhenti ketika menjadi seorang ibu.

Merespons hal ini, Google memperpanjang cuti melahirkan menjadi lima bulan dan memberikan karyawan wanita yang melahirkan gaji mereka sepenuhnya. “Sejak itu, pengurangan karyawan setelah melahirkan berkurang sebanyak 50 persen,” ujar Ward.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com